Reaksi Moeldoko Saat Kunjungan Jokowi ke Daerah Dianggap Agenda Pilpres 2024

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah daerah tidak berkaitan dengan agenda politik Pemilu 2024.

Riki Chandra | MataMata.com
Senin, 15 Januari 2024 | 18:22 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. [Dok.Antara]

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. [Dok.Antara]

Matamata.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah daerah tidak berkaitan dengan agenda politik Pemilu 2024.

"Jadi apakah itu konteksnya pemilu? Nggak ada berbicara itu. Sama sekali nggak pernah terucap dari Presiden. Nggak ada," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Kantor Staf Presiden (KSP), Senin (15/1/2024).

Ia mengatakan, seluruh agenda perjalanan Presiden ke luar daerah maupun mancanegara telah diperhitungkan sebelumnya.

"Presiden itu sudah menghitung selama 10 tahun sudah berkunjung ke mana saja, sudah dihitung," katanya.

Menurut Moeldoko, kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah yang relatif lebih rutin dalam beberapa pekan terakhir merupakan bagian dari tanggungjawabnya sebagai Presiden dan merupakan amanat konstitusi yang harus dijalani.

Moeldoko mengatakan, aktivitas serupa juga kerap dilakukan oleh sejumlah Presiden RI pada periode kepemimpinan sebelum Jokowi.

"Bahwa dengan kondisi sekarang ini di mana ada kenaikan harga, Presiden hadir punya tanggung jawab sebagai presiden untuk membantu, dan itu bagian dari konstitusi," tuturnya.

Dari hasil pengamatan Moeldoko selama mendampingi perjalanan Presiden Jokowi ke berbagai daerah, ia merasakan adanya antusiasme masyarakat yang semakin meningkat jika dibandingkan suasana saat Jokowi berkampanye Pilpres pada 2014 dan 2019.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak