Jelang Debat Keempat, Gibran Diingatkan Tak Gunakan Singkatan-singkatan Sesuai Aturan KPU

Syaugi menegaskan bahwa Cak Imin akan mengadopsi gaya debat Anies Baswedan pada debat keempat

Baktora | MataMata.com
Minggu, 14 Januari 2024 | 14:12 WIB
Muhaiman Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat debat kedua cawapres 22 Desember 2023

Muhaiman Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saat debat kedua cawapres 22 Desember 2023

Matamata.com - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) berharap agar debat keempat Pilpres 2024 dapat berlangsung tanpa adanya singkatan yang kurang jelas.

Penggunaan singkatan sendiri sudah dievaluasi untuk tak lagi digunakan, termasuk saat debat ketiga kemarin, para capres tak gunakan singkatan yang rumit.

"Mudah-mudahan kita dapat menghindari kebingungan dengan singkatan-singkatan seperti yang terjadi sebelumnya," ungkap Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi, dikutip, Minggu (14/1/2024).

Syaugi menyatakan optimisme bahwa debat keempat, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI antar-cawapres, akan berjalan lancar.

Dia menyebutkan bahwa Cak Imin telah melakukan persiapan yang matang untuk menjelaskan dengan jelas visi, misi, dan gagasan pasangan AMIN agar dapat diterima oleh masyarakat.

"Dia sudah mempersiapkan diri dengan serius untuk menguraikan topik-topik yang akan diperdebatkan pada debat cawapres yang dijadwalkan pada 21 Januari 2024," katanya.

Syaugi menegaskan bahwa Cak Imin akan mengadopsi gaya debat Anies Baswedan pada debat keempat.

Ia berharap partisipasi tersebut dapat memberikan warna yang menarik bagi para pemilih.

"Kami berharap bahwa debat ini akan menjadi wadah yang produktif dan memberikan pengaruh positif kepada pemilih, mengingat contoh yang sudah diberikan oleh Pak Anies sebelumnya," tambahnya.

Seperti diketahui, pada debat kedua, tepatnya saat para cawapres unjuk gigi di debat perdananya, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menggunakan singkatan SGIE.

Baca Juga: Ada Pelanggaran Pemilu saat Anies Baswedan Kampanye di Gorontalo?, Begini Penjelasannya

Arti singkatan tersebut merujuk pada ekonomi syariah yang berkembang saat ini. Pertanyaan tersebut disampaikan oleh Gibran yang ditujukan kepada Cak Imin.

Muhaimin Iskandar pun tak mampu memberikan jawaban karena tak mengerti kepanjangannya. Namun ketika Gibran menyebutkan ekonomi syariah, cawapres nomor urut 1 itu mampu menjelaskan secara gamblang.

Hal ini dinilai bahwa Gibran sengaja memberikan singkatan yang tidak etis. KPU pun ambil langkah untuk melarang menggunakan singkatan yang tak bersubstansi dalam pertanyaan di debat-debat selanjutnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meneladani nilai juang dan kebersamaan para santri seba...

news | 14:55 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, Minggu pagi, untuk me...

news | 13:45 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui perwakilan Ultras Garuda Indonesia pada Sabtu (25/10) untuk mendengarkan langsung k...

news | 11:30 WIB

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat m...

news | 09:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Menteri Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa stok pupuk bersubsidi...

news | 07:15 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB