Viral Video Personel Satpol PP Garut Butuh Pemimpin seperti Gibran Rakabuming Raka, Ternyata Ada Fakta Ini di Baliknya

Satpol PP Garut masih menginvestigasi 12 personel yang mengatasnamakan Satpol PP.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 03 Januari 2024 | 13:08 WIB
Tangkapan layar personel Satpol PP Garut menunjukkan gambar Gibran Rakabuming Raka yang dianggap sebagai pemimpin muda masa depan. (Twitter/@NenkMonica)

Tangkapan layar personel Satpol PP Garut menunjukkan gambar Gibran Rakabuming Raka yang dianggap sebagai pemimpin muda masa depan. (Twitter/@NenkMonica)

Matamata.com - Video sejumlah personel yang mengenakan seragam Satpol PP untuk memberi dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Video berdurasi 15 detik yang diketahui dibuat oleh Satpol PP Garut, Jata Barat ini menjadi kecaman publik menyusul ketidaknetralan menjelang Pemilu 2024.

Namun ada sejumlah fakta yang ternyata belum banyak diketahui khalayak. Bukan tanpa alasan para personel Satpol PP ini sengaja membuat video dukungannya terhadap Gibran, hal ini dijelaskan Kabid Sumber Daya Manusia Satpol PP Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan.

Viralnya video yang mengatasnamakan Satpol PP Garut, kata Tubagus sangat disayangkan. Apalagi, Kabupaten Garut sudah mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang menjaga netralitas Pemilu 2024.

"Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat. Bisa jadi sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan video diperkirakan di pos [Satpol PP] pusat kota," ujar Tubagus dikutip Antara, Rabu (3/1/2024).

Tubagus mengungkapkan bahwa status personel tersebut bukan ASN, baik sebagai PNS ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu juga diduga kuat para personel Satpol PP Garut yang ada di dalam video berani memberikan dukungan terhadap cawapres nomor urut 2.

Tak berhenti soal status para pemeran video tersebut, Tubagus juga akan menginvestigasi pembuat video. Mengingat bisa jadi ada peran partai yang ikut mendorong dibuatnya video tersebut.

"Kami juga akan investigasi siapa pembuat videonya, takutnya ada orang partai yang mengiming-imingi. Kami lakukan investigasi, kami pastikan Satpol PP netral," terang dia.

Viralnya video personel Satpol PPGarut tersebut sudah tersiar sejak Senin (1/1/2024) kemarin. Sekitar 12 personel menyebutkan bahwa mereka membutuhkan pemimpin muda.

"Kami dari forum komunikasi bantuan Polisi Pamong Praja Garut, menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka," terang salah satu personel di video tersebut.

Baca Juga: Sering Dipanggil Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep Berkelakar Sang Kakak Gabung PSI: Tolong Dibisikin!

Tak spesifik memang para personel menyebutkan dukungan mereka untuk cawapres nomor urut 2 tersebut. Mereka hanya berharap ada pemimpin muda seperti sosok Gibran.

Meski begitu, viralnya video tersebut masih didalami Satpol PP sendiri. Hal itu juga untuk memastikan waktu pembuatan video yang di media sosial mendapat kecaman.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB