Gibran Rakabuming Raka Berbeda dari Dua Kandidat lain di Debat Cawapres, Grace Natalie: Jadi Wali Kota adalah Modalnya

Selain itu, dia menilai bahwa Gibran memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran belanja daerah dan merumuskan kebijakan strategis

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 22 Desember 2023 | 10:56 WIB
Profil Gibran Rakabuming Raka (instagram/@gibran_rakabuming)

Profil Gibran Rakabuming Raka (instagram/@gibran_rakabuming)

Matamata.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Grace Natalie mengungkapkan pandangannya terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Ia menyoroti keunggulan uniknya yang terletak pada pengalamannya sebagai kepala daerah yakni Wali Kota Solo.

Gibran Rakabuming Raka, bersama Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar dijadwalkan akan berdebat dalam lanjutan agenda KPU di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (22/12/2023) malam WIB.

Masing-masing cawapres bahkan sudah menyiapkan diri untuk bertarung argumen dan adu gagasan dalam debat yang bergulir pukul 19.00 WIB nanti.

Gibran Rakabuming yang memang jarang berdebat hingga menolak undangan dialog beberapa kegiatan sebelumnya menjadi perbincangan hangat. Bahkan tak sedikit yang meragukan kemampuannya jika memang terpilih sebagai cawapres.

Meski begitu, Gracae Natalie membela Wali Kota Solo ini. Bukan tanpa alasan, menjabat sebagai kepala daerah di Kota Bengawan, pengalamannya cukup mumpuni untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Kelebihan komparatif Gibran Rakabuming Raka dibandingkan calon wakil lainnya terletak pada pengalamannya di ranah eksekutif, yang mungkin belum dimiliki oleh kandidat lain," terang Grace, Jumat (22/12/2023).

Menurut Grace, jabatan sebagai Wali Kota Solo menegaskan bahwa Gibran memiliki pengalaman yang signifikan dalam tata kelola perkotaan.

Selain itu, dia menilai bahwa Gibran memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran belanja daerah dan merumuskan kebijakan strategis yang menguntungkan masyarakat.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, menegaskan agar Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penerapan Kurikulum...

news | 11:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan biaya komitmen dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyeleng...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya lobi yang dilakukan asosiasi agensi perjalanan haji kepada pejabat ...

news | 09:15 WIB

Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI 2015, Ahmadi Noor Supit, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaga...

news | 08:15 WIB

Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tunjung Sulaksono, menilai menteri baru hasil reshuff...

news | 07:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah mendalami 11 tuntutan antikorupsi yang diajukan Indonesia Corruptio...

news | 17:53 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan penjelasan atas sejumlah pernyataannya di awal masa jabatan ya...

news | 17:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto meminta agar seluruh program pemerintah dijalankan lebih cepat tanpa terhambat alasan administ...

news | 16:15 WIB

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo, me...

news | 15:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menegaskan bahwa DPR akan mendorong Presiden Prabowo Subianto segera menandatangani Pera...

news | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak