Kampanyenya Kadang Kritik dan Puji Pemerintah Jokowi, Ganjar Pranowo Beberkan Alasannya

Tidak ada persoalan genting antara Ganjar dan Jokowi.

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 15 Desember 2023 | 11:17 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat melaksanakan kampanye. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat melaksanakan kampanye. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait pernyataan pada beberapa kampanyenya yang kadang mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Namun beberapa waktu belakang Ganjar juga memuji pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini.

Sebagian publik menganggap Ganjar plin-plan. Meski begitu mantan Gubernur Jawa Tengah ini membeberkan alasannya mengapa dia melakukan hal tersebut.

"Saya tak mengkritik, jadi saya menjawab pertanyaan audiens secara jujur saja, itu yang dulakukan. Dengan begitu, publik mendapat edukasi yang baik terhadap persoalan [pemerintah] itu," terang dia dikutip Jumat (14/12/2023).

Tidak ada gesekan antara Ganjar dan Jokowi, meski Jokowi dikait-kaitkan tidak memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ganjar dan Jokowi bahkan sejak ia masih menjabat di Jawa Tengah terus berkoordinasi dan membangun infrastruktur bersama-sama dengannya.

"Pak Jokowi dan saya ini satu partner, dan kami merancang pembangunan itu bareng," sebut dia.

Bagi Ganjar Pranowo, pemikirannya dengan Jokowi sama sejak periode pertama Jokowi menjabat presiden. Masuk di periode keduanya, pembangunan di Jawa Tengah semakin baik.

Maka dari itu Ganjar membantah yang dia lakukan dalam berkampanye hari ini tidak ada sangkut pautnya terhadap isu dukung-mendukung. Ia mengajak warga melihat sebuah kondisi pembangunan saat ini dengan rasional.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak