Gibran Rakabuming Raka.(Suara.com/Faqih)
Matamata.com - Baru seminggu menjalani masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, calon wakil presiden dengan nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sudah melakukan blunder. Alih-alih mendapatkan perkembangan signifikan, kampanye Gibran malah disambut kontroversi.
Nggak cuma itu, Gibran bahkan dinilai berpotensi terancam sanksi pidana gara0gara menyasar anak-anak sebagai obyek kampanyenya. Ia juga sempat menjadi bahan olok-olokan publik gegara tak sengaja sarankan para ibu hamil untuk mengonsumsi asam sulfat.
Berikut daftar 'blunder' Gibran dalam satu minggu kampanye Pilpres 2024.
Gibran tampak hadir di area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau 'car free day' (CFD) Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (3/12/2023) sebagai salah satu ajang safari politiknya.
Kala itu, Gibran tampak membagikan susu kemasan ke warga dan juga anak-anak dalam kampanyenya tersebut.
Gibran juga sebelumnya melancarkan kampanye yang sama di Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (1/12/2023) sebagai salah satu gambaran program kerja yang ia usulkan bersama Prabowo Subianto.
Usut punya usut, metode kampanye tersebut berpotensi memiliki unsur pidana. Pasalnya, kampanye Gibran menyasar anak-anak yang notabene bukan target kampanye politik yang sah.
Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo kepada wartawan, Selasa (5/12/2023) mengungkap aksi Gibran tersebut bisa berakhir ke hukuman pidana lantaran melanggar Pasal 280 ayat 2 Huruf k UU Pemilu.