Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (tengah bawah), Wamenpora Taufik Hidayat (kiri bawah), Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari (kedua kiri, bawah), CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono (ketiga kanan, bawah) berfoto bersama atlet usai upacara pengukuhan tim Indonesia untuk SEA Games 2025 di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Tim Indonesia menurunkan 1.021 atlet yang akan bertanding di 49 dari 51 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2025 di Thaliand pada 9-20 Desember 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Matamata.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus bagi atlet peraih medali pada SEA Games 2025 di Thailand akan diberikan sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen merealisasikan bonus tersebut, termasuk bonus Rp1 miliar untuk setiap medali emas yang diraih atlet Indonesia.
“Bonus tetap sesuai dengan janji dari Bapak Presiden, mungkin dalam waktu tidak terlalu lama. Kami sudah memiliki skenario pembagian bonus. Mudah-mudahan Bapak Menteri akan segera melaporkan kepada Bapak Presiden. Apabila sudah ada petunjuk, kami akan segera mengeksekusi,” kata Surono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12).
Namun, Surono belum dapat memastikan besaran bonus untuk peraih medali perak dan perunggu. Ia menyebutkan, medali emas tetap menjadi prioritas utama karena sangat menentukan peringkat kontingen Indonesia.
“Kemarin sudah disampaikan Pak Menteri bahwa emas Rp1 miliar. Karena emas sangat luar biasa dalam menentukan peringkat, tentu lebih dihargai. Untuk perbedaan antara emas dan perak, selisihnya cukup lumayan,” ujarnya.
Pada SEA Games 2025, kontingen Indonesia menempati peringkat kedua klasemen akhir dengan raihan 91 medali emas, 111 medali perak, dan 131 medali perunggu.
Selain melampaui target 80 medali emas, capaian tersebut juga menjadi perolehan emas terbanyak ketiga bagi Indonesia saat berlaga di SEA Games di luar kandang. (Antara)