Tragedi Kebakaran Kemayoran: Calon Ibu Muda Tewas Menjelang Hari Kelahiran Pertama

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui sedang mengandung anak pertamanya dan mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Perempuan bernama Novia itu ditemukan meninggal dalam kond

Elara | MataMata.com
Rabu, 10 Desember 2025 | 07:00 WIB
Sepupu suami korban hamil yakni Prasetyo (33) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/12/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Sepupu suami korban hamil yakni Prasetyo (33) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/12/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Matamata.com - Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui sedang mengandung anak pertamanya dan mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Perempuan bernama Novia itu ditemukan meninggal dalam kondisi utuh, namun tidak tertolong akibat terjebak asap tebal.

Sepupu suami korban, Prasetyo (33), menceritakan keluarga masih sangat terpukul karena Novia tengah menantikan kelahiran sang buah hati.

"Sudah tua usia kandungannya. Kemungkinan Januari itu sudah HPL-nya. Ini anak pertama," ujar Prasetyo saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Meski usia kehamilannya sudah besar, Novia tetap masuk kerja seperti biasa dan belum mengambil cuti sebelum musibah terjadi.

Prasetyo mengatakan dirinya mendapat kabar kebakaran dari sang mertua sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, Novia berada di lantai lima gedung.

"Mau turun ke lantai satu tapi tidak bisa karena api sudah menyebar," ungkapnya.

Novia disebut sempat berusaha menyelamatkan diri, namun jalur evakuasi sudah dipenuhi asap tebal sehingga ia kembali naik ke lantai lima.

"Jadi balik lagi ke lantai lima. Mungkin dari asapnya ya, oksigennya habis. Itu yang bikin dia tidak tertolong," kata Prasetyo.

Keluarga saat ini masih menunggu proses identifikasi dan forensik. Jenazah rencananya akan dibawa pulang ke kampung halaman korban di Lampung.

"Rencananya dimakamkan di Lampung. Mungkin besok ya. Istrinya itu asli Lampung, merantau ikut suami ke sini," tambahnya.

Baca Juga: Kemensos Operasikan 39 Dapur Umum Senilai Rp2 Miliar per Hari untuk Pengungsi

Hingga Selasa sore, total 22 kantong jenazah korban kebakaran telah dibawa ke RS Polri. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal dunia terus bertambah.

"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, tujuh korban berjenis kelamin laki-laki dan 15 lainnya perempuan. Seluruh korban kini dalam proses identifikasi forensik.

Sebelumnya, polisi menduga kebakaran dipicu baterai drone yang terbakar di lantai satu gedung.

"Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai satu yang terbakar," kata Susatyo.

Meski karyawan sempat mencoba memadamkan api, kebakaran cepat membesar karena lokasi penyimpanan barang mudah terbakar berada di area tersebut. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengoperasikan 39 dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan total belanj...

news | 17:15 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya...

news | 16:15 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie di Komple...

news | 15:42 WIB

Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman menyetujui permohonan tambahan beras sebany...

news | 14:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan aka...

news | 13:00 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) menyerukan keterlibatan publik untuk memastikan distribusi bantuan beras sebesar 1.200 ...

news | 10:00 WIB

Mantan Kepala Administrasi Umum Olahraga China, Gou Zhongwen, dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan dua tahun setelah...

news | 08:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan melalui pengadaan laptop Chro...

news | 08:00 WIB

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menila...

news | 07:00 WIB