Seskab Tegaskan Bantuan Banjir Harus Menjangkau Wilayah Terpencil di Sumatera dan Aceh

Seskab Tegaskan Bantuan Banjir Harus Menjangkau Wilayah Terpencil di Sumatera dan Aceh

Elara | MataMata.com
Jum'at, 28 November 2025 | 15:30 WIB
Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025) (ANTARA/Walda Marison)

Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025) (ANTARA/Walda Marison)

Matamata.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol (Inf) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa seluruh bantuan logistik yang dikirim pemerintah untuk korban banjir di wilayah Sumatera dan Aceh wajib menjangkau daerah terdalam dan sulit akses.

"Yang penting semua bantuan segera terbang ke lokasi, sampai daerah terdalam, antar detail ke lokasi tersebut sampai ke dalam," ujar Teddy kepada wartawan saat melepas pengiriman bantuan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

Teddy mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan bantuan tersampaikan secara tepat sasaran. Salah satunya melalui mobilisasi kendaraan darat dan udara, termasuk helikopter, guna menembus daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau.

Selain itu, pemerintah juga telah menjalin komunikasi dengan para kepala daerah di wilayah terdampak untuk mempercepat penyaluran bantuan.

"Kemarin sudah menghubungi langsung, menelepon langsung para Kepala Daerah di Sumatera Barat, kemudian Pak Masinton kemudian Gus Irawan selaku Bupati Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan sudah dihubungi juga termasuk Gubernur Sumatera Utara dan Provinsi Aceh," tutur Teddy.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan mulai berjalan sejak Presiden Prabowo menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno untuk mengoordinasikan distribusi bantuan pada 25 November 2025.

Pengiriman bantuan dilakukan menggunakan berbagai jenis pesawat TNI AU, mulai dari pesawat angkut hingga Boeing. Pada pengiriman hari ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebutuhan darurat, termasuk tenda, perahu karet, serta perangkat komunikasi.

"Ada tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64. Kemudian genset (alat bantu listrik). Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali," jelasnya.

Selain logistik tersebut, pemerintah turut mengirim makanan siap saji, obat-obatan, serta tenaga kesehatan untuk membantu penanganan para pengungsi.

Menurut Teddy, bantuan tersebut akan diturunkan di sejumlah bandara yang paling dekat dengan lokasi banjir, sebelum akhirnya diteruskan melalui jalur darat maupun helikopter.

Baca Juga: Aceh dalam Status Darurat: 22 Warga Tewas, Ribuan Warga Dievakuasi Akibat Banjir dan Longsor

"Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak," ujarnya.

Teddy memastikan bahwa distribusi bantuan ke titik-titik terdampak akan dilakukan secara paralel hingga kondisi di wilayah banjir berangsur pulih. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi menerima gelar kehormatan Ngofa Bangsa Nyili Gulu-gulu dari Kesultanan Tidore, Maluku...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah mengirim bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng...

news | 13:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menerima Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberian rehabilitasi...

news | 12:00 WIB

Pemerintah Aceh menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi setelah banjir dan longsor melanda 16 kabupat...

news | 11:16 WIB

Pemerintah menargetkan perputaran belanja masyarakat pada Januari mendatang mencapai Rp116 triliun sebagai langkah perce...

news | 10:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyetujui rencana pemerintah untuk menambah pasokan LPG bersubsidi guna memenuhi ...

news | 09:00 WIB

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan kementeriannya akan melakukan inspeksi mend...

news | 08:00 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas capaian dua film asal Indonesia yang berhasil membawa pulang pe...

news | 07:00 WIB

Pemerintah memastikan penambahan kuota LPG bersubsidi 3 kilogram untuk kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)...

news | 06:00 WIB

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa posisi Indonesia sebagai negara dengan kehidupan toleran dan harmoni...

news | 16:45 WIB