Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan dari awak media di Jakarta. (ANTARA/Aji Cakti)
Matamata.com - Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono memastikan seluruh infrastruktur transportasi nasional dalam kondisi siap menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Dukungan infrastruktur menjadi faktor kunci agar arus perjalanan tetap aman, nyaman, dan lancar," ujar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah melalui Kemenko IPK telah melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung perjalanan masyarakat dapat berfungsi optimal selama puncak arus liburan.
AHY menyampaikan bahwa kesiapan pelabuhan hingga layanan kapal roro telah ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang.
“Pengalaman pada periode Natal-Tahun Baru dan arus balik Lebaran sebelumnya menunjukkan penurunan signifikan angka kecelakaan dan kemacetan, sebagai hasil dari peningkatan koordinasi antar instansi serta kesiapan sarana dan prasarana yang lebih baik,” katanya.
Ia menekankan pemerintah akan terus melakukan perbaikan berkelanjutan agar kualitas pelayanan transportasi semakin meningkat.
Menurutnya, kelancaran arus perjalanan tidak hanya terkait aspek keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga memberi kontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Pemerintah, lanjut AHY, berkomitmen memastikan seluruh moda transportasi—darat, laut, dan udara—siap beroperasi maksimal demi mendukung aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Sejalan dengan itu, pemerintah mulai memberlakukan Program Diskon Tiket Transportasi untuk masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 pada 21 November 2025. Kebijakan tersebut digagas untuk mendorong mobilitas masyarakat selama masa liburan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kebijakan itu merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto guna memberi insentif layanan transportasi yang lebih terjangkau.
Baca Juga: KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud
Mobilitas masyarakat, kata Airlangga, merupakan faktor penting yang perlu dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi selama masa libur Nataru. (Antara)