Pemerintah Matangkan Rencana Pembagian Tanah untuk Petani Miskin

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut pemerintah tengah mematangkan rencana pembagian tanah bagi petani yang masuk dalam kategori sangat miskin (desil 1) dan kategori miskin serta rentan (desil 2).

Elara | MataMata.com
Rabu, 05 November 2025 | 09:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberikan keterangan pers selepas mengikuti rapat mengenai pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Andi Firdaus.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberikan keterangan pers selepas mengikuti rapat mengenai pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Andi Firdaus.

Matamata.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut pemerintah tengah mematangkan rencana pembagian tanah bagi petani yang masuk dalam kategori sangat miskin (desil 1) dan kategori miskin serta rentan (desil 2).

Rencana tersebut dibahas Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran menteri dalam rapat terbatas mengenai program pemberdayaan masyarakat dan strategi penanggulangan kemiskinan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Alat produksi untuk rakyat akan terus diwujudkan, termasuk upaya penyediaan tanah bagi petani desil 1–2. Untuk desil 1, kami dorong terbangunnya kepemilikan alat produksi melalui pembagian tanah dengan teknis yang segera dimatangkan,” kata Muhaimin usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Selasa (4/11) malam.

Pembahasan mengenai penyediaan tanah bagi petani desil 1 dan 2 menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian Presiden Prabowo dalam rapat tersebut.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, rencana pembagian tanah itu bertujuan memperkuat kemandirian petani.

“Pemerintah akan terus berupaya mewujudkan penguatan kemandirian petani melalui kepemilikan alat dan lahan produksi,” ujar Teddy.

Dalam rapat yang sama, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya optimalisasi fasilitas pemerintah untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepala negara juga menginstruksikan pembatasan impor barang bekas, terutama pakaian, karena dinilai merugikan masyarakat.

Selain itu, Presiden turut membahas pemberian beasiswa dan pelatihan bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja ke luar negeri, percepatan digitalisasi UMKM, serta peningkatan daya saing pelaku usaha melalui kemudahan akses perizinan dan sertifikasi.

Rapat terbatas tersebut dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menko PM Muhaimin Iskandar, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Mensos Saifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Turut hadir Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya. (ANtara)

Baca Juga: KPK Prihatin Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau Keempat yang Tersangkut Kasus Korupsi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa seluruh sumber daya alam (SDA) di Indonesia harus dikelola secar...

news | 10:38 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga...

news | 08:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan keprihatinan atas ditangkapnya Gubernur Riau Abdul Wahid yang menjadi gu...

news | 07:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa ...

news | 17:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak khawatir terkait penyelesaian utang proyek kereta ...

news | 16:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemindahan Gubernur Riau Abdul Wahid ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta...

news | 15:00 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, deflasi beras yang terjadi di 23 provinsi merupakan hasil sin...

news | 14:15 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pesawat angkut kedua Airbus A400M/MRTT yang dipesan Pr...

news | 13:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin untuk sege...

news | 11:45 WIB

Pemerintah Indonesia optimistis komoditas unggulan nasional dapat menikmati bebas tarif impor dalam kesepakatan dagang f...

news | 10:15 WIB