Coordinating Minister for Community Empowerment, Muhaimin Iskandar, delivering a statement in Jakarta on Monday (July 14, 2025).
Matamata.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa seluruh siswa yang terdaftar di Sekolah Rakyat berasal dari keluarga berpenghasilan rendah dan telah memenuhi syarat pendaftaran program tersebut.
Menurutnya, Kementerian Sosial telah melakukan verifikasi data langsung ke lapangan.
“Kementerian Sosial sudah survei ke rumah mereka. Setelah data diterima, tim turun ke rumah, memotret, menghitung, dan mencatat. Jadi, semua berbasis pada fakta kondisi rumah mereka,” ujar Muhaimin di Jakarta, Senin malam.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Ia menyebutkan bahwa seluruh calon siswa telah melalui proses administratif, yakni terdaftar dalam Desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Setelahnya, tim khusus melakukan kunjungan ke rumah calon siswa untuk mencocokkan data dengan kondisi riil. Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah turut memastikan bahwa setiap peserta benar-benar layak mengikuti program Sekolah Rakyat.
Selain verifikasi data, seluruh siswa juga diwajibkan mengikuti tes kesehatan sebelum diterima.
Saifullah menambahkan, proses validasi ini dilakukan sesuai dengan mekanisme dan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, guna memastikan program ini tepat sasaran kepada keluarga yang miskin dan sangat miskin. (Antara)