TNI AL dan Bea Cukai Gerebek 100 Ribu Batang Rokok Ilegal di Bongomeme

Tim gabungan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo dan Bea Cukai Gorontalo berhasil menggagalkan peredaran 100.740 batang rokok ilegal tanpa pita cukai di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.

Elara | MataMata.com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo Ade Zirwan (kanan) memberikan keterangan pers pengungkapan peredaran rokok ilegal di Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Kota Gorontalo, Rabu (6/8/2025). ANTARA/Adiwinata Solihin

Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo Ade Zirwan (kanan) memberikan keterangan pers pengungkapan peredaran rokok ilegal di Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Kota Gorontalo, Rabu (6/8/2025). ANTARA/Adiwinata Solihin

Matamata.com - Tim gabungan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo dan Bea Cukai Gorontalo berhasil menggagalkan peredaran 100.740 batang rokok ilegal tanpa pita cukai di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana, dalam konferensi pers mengatakan, pengungkapan ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara institusinya dan Bea Cukai dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Gorontalo secara konsisten dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal tak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai, tetapi juga berpotensi mengancam kesehatan masyarakat.

“Lanal Gorontalo komitmen untuk selalu mendukung Bea Cukai dalam menjalankan tugas dan fungsinya, termasuk dalam hal pengawasan dan penindakan di bidang cukai, baik melalui sarana transportasi darat, laut maupun pelabuhan yang berada di dalam wilayah kerja Lanal Gorontalo,” jelas Hanny.

Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo, Ade Zirwan, menjelaskan bahwa penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut dari informasi intelijen yang mencurigai adanya pengiriman rokok ilegal ke wilayah Gorontalo.

Operasi gabungan yang digelar pada 29 Juli 2025 tersebut berujung pada penangkapan seorang pria berinisial HE di Bongomeme. Saat diamankan, pelaku sempat menunjukkan sikap tidak kooperatif terhadap petugas.

Dari tangan HE, petugas menyita dua paket berisi rokok ilegal. Pengembangan lebih lanjut membawa tim ke kediaman pelaku, yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi penangkapan. Di sana, ditemukan ribuan batang rokok berbagai merek jenis sigaret kretek mesin (SKM) tanpa pita cukai, dengan total mencapai 100.740 batang.

“Atas temuan ini, dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang cukai terhadap tersangka berinisial HE yang kini telah dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Gorontalo sejak 31 Juli 2025,” kata Ade. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang menyiapkan peralatan medis dan fasilitas pendukung bagi pasukan penjaga perdamai...

news | 14:00 WIB

PBB menyatakan harapan agar kapal tanker minyak yang diduga disita Iran dapat segera dilepaskan, sebagaimana disampaikan...

news | 12:00 WIB

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah CMAS Southeast Asia Championship Finswimming Indoor 2025 dan Asian Ju...

news | 10:00 WIB

Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sekaligus Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Dj...

news | 08:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al-Hussein, menunjukkan kedekatan hub...

news | 06:00 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang mene...

news | 15:00 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan tanggap darurat tanah longsor di Kabupaten Cilacap, J...

news | 11:30 WIB

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menegaskan bahwa Indonesia siap memimpin aksi iklim di...

news | 09:30 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berhasil kembali menguasai 2.390 hektare (ha) dari 6.000 ha areal yang terindikasi seba...

news | 08:30 WIB

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat menyatakan Provinsi Jabar menjadi pusat investasi Indonesia dan berperan penti...

news | 07:15 WIB