Dorong Manfaat Ekonomi, Indonesia Disarankan Tekan BRICS Bahas Hambatan Tarif dan Nontarif

Keanggotaan Indonesia dalam blok ekonomi BRICS dinilai belum memberikan dampak maksimal bagi perekonomian nasional. Karena itu, Indonesia perlu mendorong BRICS agar lebih serius membahas pengurangan hambatan tarif dan nontarif di antara negara anggot

Elara | MataMata.com
Rabu, 16 Juli 2025 | 15:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat melakukan pertemuan bilateral, di Istana Kepresidenan Palacio do Planalto, Brazilia, Brasil, Rabu (9/7/2025). Pemerintah Indonesia dan Brasil sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, antara lain ekonomi, perdagangan, pertanian, pendidikan, pertahanan dan industri pertahanan. ANTARA FOTO/Andi Firdaus/wpa

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat melakukan pertemuan bilateral, di Istana Kepresidenan Palacio do Planalto, Brazilia, Brasil, Rabu (9/7/2025). Pemerintah Indonesia dan Brasil sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, antara lain ekonomi, perdagangan, pertanian, pendidikan, pertahanan dan industri pertahanan. ANTARA FOTO/Andi Firdaus/wpa

Di sektor makanan, produk Indonesia harus melalui proses registrasi oleh Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) yang bisa memakan waktu antara tiga hingga enam bulan.

Selain persoalan perdagangan, laporan LPEM FEB UI juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan kerja sama BRICS dalam pengembangan sumber daya manusia. Kerja sama tersebut dapat dilakukan melalui kolaborasi pendidikan dan riset di sektor teknologi informasi, industri, pertanian, dan manajemen bisnis. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak