Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra (tengah) saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Ilham Kausar
Matamata.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap tiga kasus jalanan yang dianggap paling menonjol dalam periode April hingga Juni 2025. Ketiga kasus tersebut meliputi penculikan, penyerangan brutal, dan pencurian kendaraan bermotor.
"Kasus yang pertama adalah kasus penculikan yang terjadi pada Kamis (10/4) di Jalan Trikora, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur," ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Selasa (8/7).
Dalam kasus tersebut, pelaku membawa kabur seorang perempuan di bawah umur dan diduga melakukan tindak persetubuhan atau pencabulan. Wira menyebut kasus ini sempat viral dan menyedot perhatian publik.
"Alhamdulillah, tim dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman. Berkat kerja keras maupun koordinasi yang baik, tim berhasil melakukan identifikasi dan penangkapan terhadap pelaku," jelasnya.
Kasus kedua terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Selasa (6/5). Seorang pelaku menyerang korban dengan senjata tajam berupa golok, hingga menyebabkan luka serius.
"Korban mengalami luka robek di bagian tengkuk, pundak kiri, dan tangan kiri yang menyebabkan putus ataupun patah tulang. Jadi betul-betul putus tangannya," ujar Wira.
Berkat kerja cepat Subdit Jatanras, pelaku berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah kejadian saat berusaha melarikan diri.
Sementara itu, kasus ketiga berkaitan dengan pencurian delapan unit sepeda motor yang masih baru di area parkir sebuah bank milik pemerintah di Tanjung Priok. Seluruh kendaraan dalam kondisi terkunci saat dicuri.
Melalui penyelidikan intensif, tim Subdit Ranmor Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku pencurian.
"Ini merupakan komitmen dari Polda Metro Jaya untuk mengungkap setiap kejahatan yang terjadi," tegas Wira. (Antara)
Baca Juga: Diproduksi di Indonesia, Film 'Orang Ikan' Bawa Mitos Nusantara ke Layar Lebar Dunia