Gibran Desak Aksi Cepat Kementan Wujudkan Swasembada Gula 2027

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong Kementerian Pertanian untuk segera menuntaskan berbagai persoalan di sektor industri gula guna mencapai target swasembada pada 2027.

Elara | MataMata.com
Senin, 23 Juni 2025 | 18:13 WIB
Vice President Gibran Rakabuming Raka (right) and Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman (center) during a discussion with farmers in Glenmore Sub-district, Banyuwangi, East Java, on Monday (June 23, 2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto

Vice President Gibran Rakabuming Raka (right) and Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman (center) during a discussion with farmers in Glenmore Sub-district, Banyuwangi, East Java, on Monday (June 23, 2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto

Matamata.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong Kementerian Pertanian untuk segera menuntaskan berbagai persoalan di sektor industri gula guna mencapai target swasembada pada 2027.

Hal ini disampaikan Gibran saat berdialog langsung dengan para petani tebu di area perkebunan Jolondoro, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (23/6).

"Kita ingin produksi gula sesukses beras. Ini komitmen pemerintah, karena swasembada pangan jadi fokus Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang turut hadir mengatakan, pihaknya tengah mempercepat perbaikan sektor gula dari hulu ke hilir. Percepatan ini mencakup perbaikan sistem tanam dan pemotongan tebu.

Amran menyebut, produksi gula nasional menunjukkan tren positif, dengan capaian produksi kuartal pertama 2025 telah memenuhi sekitar 50 persen dari target.

Untuk itu, pemerintah akan menjadikan tebu sebagai komoditas utama dalam pengelolaan lahan perkebunan guna mempercepat realisasi swasembada gula putih.

Sebelumnya, Amran juga menekankan pentingnya deregulasi, intensifikasi produksi, dan perluasan lahan tebu sebagai strategi utama mencapai swasembada dalam tiga tahun.

Dalam pertemuan bersama PTPN di Surabaya pada 11 Juni 2025 lalu, ia mengungkap bahwa salah satu tantangan utama berada pada kondisi lahan tebu yang tidak optimal—sekitar 86 persen di antaranya rusak atau kurang produktif.

Sebagai bentuk komitmen, Presiden Prabowo disebut telah menyetujui alokasi anggaran antara Rp30 hingga Rp40 triliun guna mendukung penuh program swasembada gula tersebut. (Antara)

Baca Juga: Panahan Indonesia Koleksi Medali di Asia Cup, Jadi Modal Kuat Menuju SEA Games 2025

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengoperasikan 39 dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan total belanj...

news | 17:15 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya...

news | 16:15 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie di Komple...

news | 15:42 WIB

Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman menyetujui permohonan tambahan beras sebany...

news | 14:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan aka...

news | 13:00 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) menyerukan keterlibatan publik untuk memastikan distribusi bantuan beras sebesar 1.200 ...

news | 10:00 WIB