Piala Dunia 2026: Ajang Sepak Bola Terbesar yang Jadi Pesta Persatuan Global

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 tak sekadar menjadi kompetisi sepak bola, melainkan sebuah perayaan global yang menghubungkan dan menyatukan berbagai bangsa.

Elara | MataMata.com
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:45 WIB
Tangkapan layar Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut kedatangan presiden atau ketua asosiasi sepak bola dari seluruh dunia di kantor baru FIFA di Paris, Prancis. ANTARA/Instagram/@erickthohir/Donny Aditra

Tangkapan layar Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut kedatangan presiden atau ketua asosiasi sepak bola dari seluruh dunia di kantor baru FIFA di Paris, Prancis. ANTARA/Instagram/@erickthohir/Donny Aditra

Matamata.com - Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 tak sekadar menjadi kompetisi sepak bola, melainkan sebuah perayaan global yang menghubungkan dan menyatukan berbagai bangsa.

Dalam pernyataan resminya di laman FIFA, Kamis (12/6), Infantino mengatakan bahwa gelaran ini akan menjadi ajang paling memikat dalam sejarah. "Setahun dari sekarang, turnamen sepak bola terbesar di dunia ini akan benar-benar memikat dunia seperti belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.

Turnamen yang akan digelar di tiga negara—Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—ini juga mencatat sejarah sebagai Piala Dunia pertama dengan format baru, diikuti oleh 48 negara dari seluruh penjuru dunia. Kick-off dijadwalkan pada 11 Juni 2026 di Mexico City.

Infantino menyebut bahwa ajang ini menjadi momentum bagi negara-negara dan para penggemar untuk menjadi bagian dari sejarah. "Dari setiap sudut dunia, impian menjadi kenyataan saat tim-tim lolos dan para penggemar merencanakan untuk menjadi bagian dari sejarah," ucapnya.

Sebagai bagian dari perayaan satu tahun menjelang kick-off, FIFA menggelar pemasangan jam hitung mundur di 16 kota tuan rumah. Masing-masing jam dirancang dengan sentuhan budaya lokal sebagai simbol keunikan tiap kota penyelenggara.

Selain tiga tuan rumah yang otomatis lolos, sejumlah negara telah mengamankan tempat di putaran final. Argentina sebagai juara bertahan, Brasil, Ekuador, Iran, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru sudah dipastikan tampil. Dua negara debutan, Jordania dan Uzbekistan, juga akan meramaikan persaingan.

Masih tersedia 35 tiket tersisa yang diperebutkan negara-negara dari berbagai benua. Sementara itu, undian pembagian grup dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Direktur Utama PT Wahana Adyawarna, Menas Erwin Djohansyah (MED), atas ...

news | 17:08 WIB

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa peran DPR dalam reformasi Polri hanya terbatas pada fungsi pengawa...

news | 16:45 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Bendahara Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah ...

news | 14:22 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pelayanan publik tetap menjadi prioritas meskipun Pemprov Jabar harus memang...

news | 13:15 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur hi...

news | 12:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji gaya pidato Presiden Prabowo Subianto yang dinilai penuh semangat dan beran...

news | 11:00 WIB

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menegaskan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua...

news | 10:30 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai komedi memiliki peran penting sebagai ruang netral bagi masyarakat untuk menyampaik...

news | 09:45 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto bertolak dari New York menuju Ottawa, Kanada, melalui Bandara Internasional John F. Kennedy...

news | 08:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan Makanan Bergizi G...

news | 07:00 WIB