Komisi III DPR Apresiasi Polri Tindak Preman Berkedok Ormas

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berhasil menangkap sejumlah pelaku premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Elara | MataMata.com
Senin, 09 Juni 2025 | 18:15 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Matamata.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berhasil menangkap sejumlah pelaku premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Penindakan tersebut dinilai sebagai upaya penting dalam menekan praktik pungutan liar (pungli) yang kerap merugikan masyarakat, khususnya pedagang pasar dan sopir truk.

Pernyataan tersebut disampaikan Sahroni menanggapi penangkapan tujuh oknum anggota ormas oleh Polresta Tangerang. Para pelaku ditangkap usai melakukan pemalakan terhadap sopir truk di jalur lintasan Desa Sukadiri dan Desa Gintung, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Aksi mereka sudah terlampau kurang ajar karena terus-terusan merugikan sesama pencari nafkah," ujar Sahroni di Jakarta, Senin (9/6). Ia menyoroti bahwa praktik pemalakan terhadap sopir truk sudah berlangsung lama dan menimbulkan keresahan.

Sahroni juga mendorong kepolisian untuk lebih sering melakukan sweeping secara proaktif guna mencegah berkembangnya praktik premanisme di ruang publik. Menurutnya, para pelaku sering memanfaatkan atribut ormas untuk menutupi tindakan melawan hukum.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat, khususnya korban pungli oleh preman berkedok ormas, untuk tidak takut melapor kepada aparat kepolisian.

"Negara wajib memastikan keamanan warganya. Kasihan mereka yang sudah lelah bekerja keras, tapi masih juga dipalak," katanya.

Ia menegaskan, para pedagang pasar dan pekerja jalanan merupakan kelompok yang berjasa bagi roda perekonomian dan tidak semestinya dibebani pungutan liar maupun ancaman.

"Saya jamin polisi bakal usut. Apalagi Presiden juga sudah komitmen berantas premanisme yang susahkan rakyat," ucapnya. (Antara)

Baca Juga: Situs Resmi DPRD Sulteng Diretas, Tampilkan Promosi Judi Online

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa pelaku UMKM yang telah mengadopsi sis...

news | 18:33 WIB

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk meningkatkan kesiapsiagaan men...

news | 18:12 WIB

Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengevaluasi proses verifikasi per...

news | 17:15 WIB

Wakil Presiden ke-13 RI, Maruf Amin, secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbanga...

news | 16:15 WIB

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan audit lingkungan terhadap lebih dari 100 unit usaha di Provinsi Aceh, Sumat...

news | 15:00 WIB

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) bekerja sama dengan Alumni P4N 63 Lemhannas RI, TNI Angkata...

news | 11:00 WIB

Penasihat hukum Nadiem Anwar Makarim, Dodi Abdulkadir, menyebut kliennya hingga kini masih menjalani perawatan dan pemul...

news | 10:00 WIB

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus bagi atlet peraih medali pada SEA Games 2025 di Thailand ak...

news | 09:00 WIB

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan proyek pembangunan 100 gudang baru kini telah memasuki taha...

news | 08:15 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penanganan cepat terhadap sawah terdampak banjir di Aceh agar ...

news | 07:00 WIB