Gubernur Jatim Nilai Tata Kelola Masjidil Haram Meningkat Signifikan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai tata kelola Masjidil Haram selama musim haji tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Elara | MataMata.com
Rabu, 04 Juni 2025 | 09:41 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama putra bungsunya, Ali Mannagalli Parawansa saat menunaikan ibadah haji atas undangan Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama putra bungsunya, Ali Mannagalli Parawansa saat menunaikan ibadah haji atas undangan Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Matamata.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai tata kelola Masjidil Haram selama musim haji tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penilaian tersebut disampaikan usai menjalani serangkaian ibadah haji di Makkah atas undangan Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud.

Khofifah yang tergabung bersama 40 orang delegasi dari Indonesia dan peserta dari 140 negara, menyatakan bahwa kenyamanan dan kekhusyukan beribadah di Masjidil Haram terasa lebih baik.

Ia mengapresiasi perbaikan regulasi jamaah yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi karena dinilai mampu memperlancar sirkulasi jamaah.

“Alhamdulillah, proses ibadah di Masjidil Haram tahun ini terasa jauh lebih nyaman dan khusyuk. Regulasi jamaah yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi semakin baik, sehingga sirkulasi jamaah menjadi lebih lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu (4/6).

Khofifah menyebutkan bahwa pembukaan pintu masuk dan keluar Masjidil Haram kini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, menurutnya, sangat membantu mengurangi antrean dan kepadatan jamaah saat keluar dan masuk masjid.

“Dulu seringkali kami harus memutar cukup jauh karena banyak pintu yang ditutup tanpa kepastian. Tahun ini relatif lebih longgar, jalan dan pintu dibuka lebih banyak. Kondisi ini membuat jamaah bisa lebih khusyuk,” katanya.

Ia juga menyoroti perubahan sikap petugas keamanan (askar) yang dinilainya lebih ramah dan komunikatif dalam mengatur pergerakan jamaah. Hal tersebut, menurutnya, turut menciptakan suasana ibadah yang lebih tertib dan tenang.

Khofifah menegaskan bahwa pengalamannya tersebut bukan karena statusnya sebagai tamu undangan kerajaan. Ia menyampaikan bahwa selama menunaikan umrah dalam rangkaian ibadah haji, dirinya tetap beribadah secara mandiri dan merasakan perbedaan yang signifikan dibanding tahun lalu maupun saat umrah di bulan Ramadan.

“Saya bisa membedakan dengan pengalaman haji tahun lalu dan saat umrah di bulan Ramadhan. Kali ini jauh lebih nyaman,” ucapnya.

Baca Juga: Unair Terapkan Verifikasi Biometrik bagi Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT

Lebih lanjut, Khofifah mengapresiasi berbagai langkah Pemerintah Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas layanan haji, termasuk penyesuaian kebijakan, peningkatan skrining, pengaturan akses jamaah, serta penertiban administrasi dan perizinan.

“Semua ini merupakan bentuk kesungguhan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada dhuyufurrahman dari seluruh dunia,” ujarnya.

Menjelang puncak ibadah haji pada Kamis (5/6) yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah, Khofifah berharap manajemen pergerakan jamaah menuju Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), serta pelaksanaan Tawaf Ifadhah dan Nafar Tsani dapat berjalan lancar dan tertib.

“Puncak haji tentu membutuhkan manajemen yang kompleks. Semoga semuanya berjalan lancar dan jamaah bisa menunaikan ibadah dengan khusyuk serta menjadi haji yang mabrur. Untuk yang belum berhaji, semoga segera mendapat panggilan sebagai tamu Allah,” tuturnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah CMAS Southeast Asia Championship Finswimming Indoor 2025 dan Asian Ju...

news | 10:00 WIB

Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sekaligus Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Dj...

news | 08:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al-Hussein, menunjukkan kedekatan hub...

news | 06:00 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang mene...

news | 15:00 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan tanggap darurat tanah longsor di Kabupaten Cilacap, J...

news | 11:30 WIB

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menegaskan bahwa Indonesia siap memimpin aksi iklim di...

news | 09:30 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berhasil kembali menguasai 2.390 hektare (ha) dari 6.000 ha areal yang terindikasi seba...

news | 08:30 WIB

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat menyatakan Provinsi Jabar menjadi pusat investasi Indonesia dan berperan penti...

news | 07:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan dukungan terhad...

news | 06:00 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang merehabilitasi d...

news | 17:00 WIB