Potret Masayu Anastasia yang Sering Disebut Oplas (instagram/masayuanastasia)
"Buat aku, kebahagiaan Sabil lebih utama dibandingkan ego orangtua. Makanya, aku dan Lembu sepakat tetap akur supaya anak nggak kehilangan kasih sayang kedua orangtuanya," ungkap Masayu.
Ia juga menambahkan bahwa membangun suasana harmonis di antara mereka menjadi prioritas, agar Sabil tidak merasa kekurangan apapun sejak orangtuanya bercerai.
Terkait urusan asmara, Masayu mengakui dirinya tidak buru-buru mencari pasangan baru. Ia malah menegaskan belum merasa membutuhkan pendamping hidup lagi untuk saat ini.
"Masih betah sendiri. Aku menikmati waktu sendiri, bisa lebih fokus sama anak, karier, dan diri sendiri. Jodoh itu kadang datang tanpa direncanakan. Jadi aku jalani saja hidup ini dengan bahagia tanpa harus terburu-buru," jelasnya.
Mengenai peluang membangun kembali rumah tangga, Masayu menyatakan dirinya tidak ingin menutup diri. Namun, ia mengaku masih nyaman dengan status lajang dan belum ingin memikirkan soal menikah lagi.
"Kalau nanti ada yang cocok, ya aku terbuka saja. Tapi sekarang aku mau jalani hidup ini dengan versi terbaikku," tambah dia.
Kisah hidup Masayu menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi situasi serupa. Pesannya tentang pentingnya kedewasaan, komunikasi, dan menomorsatukan kebahagiaan anak saat menjalani perceraian menjadi pelajaran yang bisa diambil oleh siapa pun.