Pentingnya Etika, Cara Anies Baswedan Payungi Warga Sorong saat Hujan-hujanan jadi Sorotan

Cara Anies itu mendapat apresiasi.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 17 Januari 2024 | 11:34 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat memayungi seorang warga Sorong ketika berkampanye. (Twitter/@@Zeuszeeelogic)

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat memayungi seorang warga Sorong ketika berkampanye. (Twitter/@@Zeuszeeelogic)

Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi sorotan saat melanjutkan kampanyenya di Sorong, Papua beberapa waktu lalu. Terdapat momen saat Anies memayungi seorang perwakilan warga yang mengeluh soal kondisi Papua saat ini.

Cara Anies memindahkan payung kepada warga tersebut mendapat apresiasi. Tak sedikit yang menganggap etika yang dimiliki Anies menjadi modal bagaimana pemimpin bertindak.

Momen Anies menerima keluhan warga Sorong tersebut ramai diperbincangkan di media sosial Twitter atau X. Melansir akun @Zeuszeeelogic, Rabu (17/1/2024), warga Sorong tersebut memberi masukan bagaimana warga Sorong ingin berkembang di tahun ini.

Dari video tersebut, pria yang diketahui sebagai guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah di Sorong bernama Michael ini menjelaskan bahwa dia menghormati semua calon presiden termasuk Prabowo yang datang ke wilayah Sorong baru-baru ini.

Namun saat bertemu Anies, ia menceritakan bagaimana soal separatisme yang berkembang di Sorong, Papua. Ia mengaku bahwa Prabowo yang saat ini menjadi Menhan juga tak jarang memberi masukan dan pengembangan di wilayah tersebut. Namun bagi Michael, hal itu tak sesuai dan harus ada perubahan.

Dalam momen itu, Michael sangat bersemangat berkeluh kesah kepada Anies. Ia pun melihat bahwa Anies cukup antusias mendengarkan keluhan warga tersebut.

Mengingat cuaca saat itu gerimis dan Michael terkena cipratan air hujan, Anies pun memindahkan payung yang ia bawa dan menutupi kepala Michael dengan payung.

Cara Anies itu mendapat apresiasi. Tak sedikit dari netizen yang menilai bahwa pemimpin harus memiliki etika meskipun berhadapan dengan rakyat kecil sekalipun.

"Perhatian [Anies] itu enggak mungkin dilakukan sekejap, itu tentu dilakukan terus-menerus dan jadi kebiasaan," terang netizen pertama.

Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies Baswedan, Tim Pemenangan Angkat Bicara

Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)
Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)

 

"Respect king," ujar lainnya.

"Bang tolong jangan diterusin bang, entar adanya mewek ini. Pemimpin yang punya karakter akhlakul karimah," ujar lainnya.

"Kalau pemimpin punya etika sedekat ini dengan masyarakat, harus dikawal ketat," puji lainnya.

Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya ke Papua sejak Selasa (16/1/2024) lalu. Wilayah ini belum banyak dijamah luas oleh pemerintah Jokowi, termasuk kandidat capres.

Kampanye para paslon di Pemilu 2024 masih terus dilakukan. Batas terakhir kampanye dari jadwal KPU RI adalah 10 Februari. Rencana pemungutan suara sendiri akan dihelat pada 14 Februari 2024.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan bahwa empat visi Presi...

news | 17:00 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menerbitkan surat edaran (SE) kepada para guru agar tidak memberikan...

news | 16:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara saha...

news | 15:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah melakukan verifikasi berlapis terhadap 14.403 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ya...

news | 13:58 WIB

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengapresiasi platform e-commerce Shopee yang dinilai telah mematuhi...

news | 13:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menekankan pentingnya memperkua...

news | 11:47 WIB

PT Pupuk Indonesia (Persero) merevitalisasi sejumlah pabrik pupuk berusia tua guna meningkatkan efisiensi produksi dan m...

news | 10:15 WIB

Dua akademisi menilai mantan Presiden Soeharto layak diberikan gelar pahlawan nasional karena dinilai berjasa besar bagi...

news | 09:15 WIB

Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia be...

news | 08:15 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau manajemen PT Multistrada Arah Sarana (MAS), produsen ban Michelin, dan ...

news | 07:15 WIB