Beredar Rekaman Suara Diduga Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies Baswedan, Tim Pemenangan Angkat Bicara

"Suara ulama sepuh," tulis akun tersebut.

Baktora | MataMata.com
Senin, 15 Januari 2024 | 21:20 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat diwawancarai awak media massa di Kabupaten Tanah Datar, Rabu (3/1/2024). [Dok.Antara]

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat diwawancarai awak media massa di Kabupaten Tanah Datar, Rabu (3/1/2024). [Dok.Antara]

Matamata.com - Sebuah rekaman diduga suara Abu Bakar Ba'asyir yang mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 beredar di media sosial. Dalam narasinya disebutkan bahwa suara tersebut mengarahkan bahwa memilih pemimpin harus berlandaskan agama Islam.

Rekaman suara diduga Abu Bakar Ba'asyir itu pun mendapat tanggapan dari kubu paslon Anies-Muhaimin (AMIN). Namun mereka mengingatkan bahwa dengan didukungnya AMIN oleh Abu Bakar Ba'asyir tak perlu dikait-kaitkan dengan isu radikalisme.

Bukan tanpa alasan, Abu Bakar Ba'asyir sendiri merupakan salah satu orang yang bertanggungjawab atas Bom Bali I yang terjadi pada 2005 silam. Ia juga bertanggungjawab pada bom Hotel JW Mariot dan divonis kurungan penjara 2,5 tahun pada April 2004.

Menanggapi dukungan diduga dari rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir, Jubir Tim Pemenangan AMIN, M Ramli Rahim mengatakan bahwa setiap WNI memiliki hak memilih presiden dan wakil presiden.

"Siapapun yang memang ingin mendukung Anies dan Cak Imin dibolehkan, apalagi jika yang bersangkutan punya hak pilih," ujar Ramli dikutip, Senin (15/1/2024).

Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)
Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)

 

Dukungan dari siapapun, kata Ramli tak menjadi masalah. Ia juga mengingatkan bagaimana pun latar belakang pemilih jangan dianggap sama atau merepresentasikan dengan paslon nomor urut 2.

"Jadi tak perlu dihubungkan kalau si A dukung capres B, maka dia radikal, ini politik identitas atau apa, tidak bisa disebut seperti itu," kata dia mengingatkan.

Ramli pun menganalogikan jika di sebuah lapas, mayoritas koruptor memberikan dukungan penuh terhadap salah satu cawapres, tentu tak sesuai jika disebutkan capres-cawapres itu juga koruptor.

"Jadi hal itu tak bisa disamakan seperti itu," ungkap dia.

Baca Juga: Potensi Kecurangan Pemilu kian Besar, Anies Baswedan Ingatkan Masyarakat Pantau Prosesnya agar Luber Jurdil

 

Seperti diketahui, rekaman suara diduga Abu Bakar Ba'asyir sudah tersebut di beberapa platform media massa. Rekaman suara tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @aniesvisioner.

"Suara ulama sepuh," tulis akun tersebut.

Rekaman ini pun menuai pederbatan, pasalnya akun aniesvisioner tak menyebutkan nama pembicara, namun justru menyematkan foto Abu Bakar Ba'asyir termasuk gambar capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Belum ada yang mampu memastikan suara tersebut merupakan dukungan dari Abu Bakar Ba'asyir. Dalam beberapa netizen di kolom komentar juga masih meragukan suara tersebut.

Terlepas dari rekaman suara itu, Anies Baswedan masih berusaha menjalankan kampanyenya di Januari 2024. Maluku merupakan tempat menjahit suara warga untuk memastika kemenangan paslon di 14 Februari 2024 mendatang.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tengah menyelidiki 31 perusahaan yang diduga berkaitan dengan bencana...

news | 18:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan penanganan dampak bencana di wilayah Sumatra merupakan buah k...

news | 17:15 WIB

Ulama Aceh berharap Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan status darurat bencana nasional atas bencana hidrometeorolog...

news | 16:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah hingga kini belum menetapkan kebijakan penyesuaian Paj...

news | 15:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Sofyan Fr...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah kembali meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut regulasi yang mengatur penagiha...

news | 11:57 WIB

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menemukan kerusakan serius pada kawasan hulu daerah aliran sungai (DA...

news | 11:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya untuk memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terdampak ban...

news | 09:15 WIB

Kontingen Indonesia semakin mengukuhkan posisi di peringkat kedua klasemen sementara medali SEA Games 2025 setelah merai...

news | 08:15 WIB

Kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo memastikan akan menghadiri gelar perkara khusus yang digelar Polda Metro Jaya t...

news | 07:00 WIB