Potensi Kecurangan Pemilu kian Besar, Anies Baswedan Ingatkan Masyarakat Pantau Prosesnya agar Luber Jurdil

Anies menekankan pentingnya kerja sama, gotong royong, dan solidaritas di antara seluruh saksi Anies-Muhaimin.

Baktora | MataMata.com
Minggu, 14 Januari 2024 | 19:14 WIB
Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)

Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)

Matamata.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengajak seluruh masyarakat Indonesia, terutama para pemilih Pemilu 2024, untuk bersama-sama memastikan agar proses tersebut berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia (Luber), jujur, dan adil (Jurdil), sesuai dengan amanat konstitusi.

Potensi kecurangan menedekati waktu pemilu sendiri memang sangat rawan terjadi. Paslon nomor urut 1 tersebut mengingatkan bahwa kecurangan serta pelanggaran nyaris bisa terjadi di saat atau saat waktu pemungutan suara berlangsung.

"Kami mengajak semua rakyat Indonesia, khususnya para pemilih Pemilu 2024, untuk bersatu, bekerja sama, dan turun tangan bersama dalam menjaga agar Pemilu berlangsung dengan prinsip Luber Jurdil, sebagaimana yang telah diamanahkan oleh konstitusi," terang Anies dikutip, Minggu (14/1/2024).

Anies juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan 'Sabar' (Saksikan Bareng-Bareng) Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

Dia menekankan pentingnya mengabadikan seluruh proses di TPS, kecuali saat pencoblosan di dalam bilik suara, agar hasil penghitungan suara sesuai dengan isi surat suara yang diumumkan kepada masyarakat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta dukungan dari Pejuang Perubahan dan Saksi Anies-Muhaimin untuk mengikuti setiap tahapan proses rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat kabupaten, kota, provinsi, dan pusat.

"Timnas Anies-Muhaimin telah membuka dan akan terus membuka pendaftaran saksi di seluruh desa dan kecamatan, dengan harapan dapat memenuhi 100 persen TPS di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri," ujar Anies.

Selain itu, Anies menekankan pentingnya kerja sama, gotong royong, dan solidaritas di antara seluruh saksi Anies-Muhaimin, tanpa memandang unsur, asal, golongan, atau latar belakang.

Semua upaya ini diarahkan untuk memastikan terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil, yang pada akhirnya diharapkan akan membawa perubahan dan kemenangan, serta memberikan kesempatan kepada semua masyarakat.

Seperti diketahui, kasus kecurangan Pemilu di periode-periode sebelumnya memang sempat terjadi. Hal itu juga tak menutup kemungkinan potensi terjadi di periode saat ini.

Baca Juga: Pendukung Anies-Ganjar Makin Mesra, TKN Prabowo-Gibran Beri Jawaban Tegas!

Dukungan untuk penyelenggaraan Pemilu bersih juga beranjak dari masyarakat di tiap daerah. Di sisi lain dugaan hingga potensi pelanggaran di tiap daerah tak menutup kemungkinan terjadi.

Gakkumdu di bawah arahan Bawaslu memiliki peran penting untuk menjaga jalannya Pemilu secara adil. Maka dari itu, diharapkan jajaran yang tergabung dalam Gakkumdu juga mampu berperan netral dan tegas saat menemukan pelanggaran.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyalurkan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kep...

news | 17:30 WIB

Polri resmi meluncurkan Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Bareskrim Polri sebagai upaya memperkuat kualitas pelayanan...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyalurkan barang sitaan berupa produk gar...

news | 15:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat standar operasional prosedur (SOP) setelah insiden mobil mitra Satuan Pelayanan Pe...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi VII DPR RI, Banyu Biru Djarot, menegaskan bahwa petani merupakan fondasi penting bagi perekonomian nasion...

news | 13:18 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah terus bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan dasar warga ter...

news | 12:00 WIB

Dewan Nasional Austria pada Kamis (11/12) resmi mengesahkan aturan yang melarang penggunaan jilbab bagi siswi di bawah u...

news | 10:15 WIB

Portugal diguncang aksi mogok nasional terbesar dalam lebih dari satu dekade. Pada Kamis, lebih dari tiga juta warga men...

news | 09:15 WIB

Aparat penegak hukum di Kabupaten Bekasi memusnahkan sedikitnya 2,5 juta batang rokok ilegal yang sebelumnya disita dala...

news | 08:15 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir ...

news | 07:15 WIB