Ramai Ucapan Goblok ke Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar Serahkan ke Masyarakat untuk Menilai

Prabowo Subianto melayangkan kata tersebut ketika bertemu relawan dan pendukungnya di Riau.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 10 Januari 2024 | 15:17 WIB
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. (Instagram/@cakiminow)

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. (Instagram/@cakiminow)

Matamata.com - Ramainya ucapan 'goblok' kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan oleh Prabowo Subianto mulai mendapat tanggapan dari kubu paslon nomor urut 1. Ucapan itu memang terdengar kasar, kendati begitu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar membalas dengan tenang.

Seperti diketahui dalam beberapa waktu belakangan capres nomor urut 2, kembali disorot setelah melayangkan kata yang dianggap kasar kepada ribuan relawan pendukungnya di Riau. Prabowo membahas soal kepemilikan tanah yang dikritik Anies Baswedan saat debat capres 7 Januari 2024 lalu

"Ada manusia yang kita memberi dukungan, kita beri segalanya yang dibalas adalah kedengkian. Saya geleng-geleng kepala sendiri. Dia pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih?," ujar Prabowo kesal dengan nada bercanda, dikutip Rabu (10/1/2024).

Menanggapi umpatan yang dilayangkan Prabowo, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin (Gus Imin) tak banyak meng-counter perkataan Ketum Gerindra tersebut.

"Tidak usah adu emosi, kan yang penting visi misinya," ujar Ketum PKB tersebut.

Pernyataan Prabowo sendiri bisa menjadi bumerang tajam terhadap dirinya serta para pendukung. Pasalnya hal itu bisa menurunkan pandangan masyarakat terhadap sosok pemimpin.

Cak Imin juga mengatakan bahwa masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana memilih pemimpin yang baik untuk bangsa ke depan. Cak Imin tak ingin memberikan penilaian secara subjektif terhadap kata-kata kasar yang dilayangkan oleh Prabowo.

"Nah sekarang rakyatlah yang menilai," terang Cak Imin.

Kata kasar yang dilayangkan Prabowo Subianto tersebut sejatinya sempat ia sebutkan juga ketika debat pertama capres usai. Berbeda dengan kata saat ini, sebelumnya, Prabowo menyebut 'ndasmu' yang dalam makna bahasa Jawa berkaitan dengan umpatan.

Meski banyak bantahan bahwa Prabowo mengumpat dan kata-kata yang dikeluarkan hanya candaan, masyarakat sudah terlanjur skeptis dengan pernyataan tersebut.

Baca Juga: Balas Jokowi, Timnas AMIN Sebut Anies Tak Serang Pribadi Capres Lain: Pribadi Itu Keluarga!

Terlepas dari kata-kata umpatan yang diucapkan Prabowo Subianto, debat capres pada 7 Januari 2024 lalu sebenarnya ikut menjadi pemicunya. Berawal dari panasnya debat antara Anies dan Prabowo, hal itu justru berlanjut selepas debat usai.

Kendati begitu, para paslon saat ini masih menjalankan kampanyenya masing-masing ke sejumlah wilayah. Kemenangan pada 14 Februari pada saat pemungutan suara jadi target besar masing-masing paslon.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memusatkan agenda besar pada 2026 untuk mewujudkan swasemb...

news | 12:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyataka...

news | 11:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengoperasikan 39 dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan total belanj...

news | 17:15 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya...

news | 16:15 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie di Komple...

news | 15:42 WIB

Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman menyetujui permohonan tambahan beras sebany...

news | 14:15 WIB