Ganjar Pranowo Siapkan 'Senjata' untuk Debat Capres, Prabowo Subianto harus Hati-hati

Prabowo diingatkan untuk tak melulu menampilkan hasil kerja yang sudah ia selesaikan.

Baktora | MataMata.com
Selasa, 02 Januari 2024 | 15:10 WIB
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. [Dok.Antara]

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. [Dok.Antara]

Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sudah pemanasan sebelum debat capres yang nantinya dihelat pada 7 Januari 2024. Bahkan Ganjar sudah membicarakan 'senjata' yakni isu alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang nantinya akan dibahas dalam tema debat ketiga.

Hal ini tentu menjadi langkah cepat Ganjar Pranowo menjelang debat capres. Prabowo Subianto pun harus waspada dengan Ganjar yang lebih dulu sudah mengulik tema debat saat melakukan kampanye di Demak, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo sendiri menyebutkan kebutuhan dasar alutsista yang dimiliki Indonesia, baik dari darat, laut dan udara perlu dipersiapkan dengan baik.

"Dan yang kita tanya adalah penggunanya, jangan sampai penggunanya tidak siap. Maka kalau kita mau bicara transisi alutsista, maka transisinya jangan kejauhan, karena peralatan alutsista makin hari makin modern," sebut Ganjar dikutip, Selasa (2/1/2024).

Bagi mantan Gubernur Jawa Tengah ini, produksi alutsista di dalam negeri sudah sangat baik. Namun ia tak memungkiri bahwa Indonesia masih memiliki komunikasi politik terhadap negara luar terkait alat pertahanan dan senjata.

"Kalau-lah kebutuhan itu tinggi kan lebih baik produksi juga ada dalam negeri, salah satu contoh. Tapi dari sisi politik luar negeri yang lain, memang ada yang kepentingannya langsung terkait dengan kondisi nasional kita," katanya.

Pembahasan Ganjar Pranowo ini tentu persiapan dalam adu gagasan di debat ketiga nanti. Prabowo Subianto, yang masih menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) juga diprediksi lebih mulus dalam menyampaikan gagasannya.

Kendati demikian, Prabowo diingatkan untuk tak melulu menampilkan hasil kerja yang sudah ia selesaikan. Ceruk kekurangan dalam alutsista sendiri dianggap masih belum sepenuhnya baik.

Prabowo Subianto pun dianggap sudah mempersiapkan argumen sejauh debat nanti berjalan. Di sisi lain, background Prabowo yang merupakan militer sudah cukup menguasai pertahanan di Indonesia.

Tak hanya soal pertahanan, nantinya dalam debat tersebut juga akan membahan terhadap geopolitik, termasuk Pekerja Imigran Indonesia yang sampai saat ini belum sepenuhnya terjamin di negeri luar.

Baca Juga: Status Thariq Halilintar Sebagai Lulusan Paket C Dibahas Ganjar Pranowo, Tatapan Aaliyah Massaid Bikin Salfok

Ketiga capres melalui tim pemenang dan juru bicara masing-masing, sudah siap dalam debat tersebut.

Nantinya debat ketiga yang menghadirkan para capres akan dihelat pada 7 Januari 2024, pukul 19.00 WIB.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menarik dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indones...

news | 18:59 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto dalam merombak susunan menteri ...

news | 17:45 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo Subianto berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR ...

news | 16:45 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUH...

news | 15:45 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda, didampingi Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Har...

news | 14:30 WIB

Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, menegaskan agar Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penerapan Kurikulum...

news | 11:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan biaya komitmen dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyeleng...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya lobi yang dilakukan asosiasi agensi perjalanan haji kepada pejabat ...

news | 09:15 WIB

Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI 2015, Ahmadi Noor Supit, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaga...

news | 08:15 WIB

Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tunjung Sulaksono, menilai menteri baru hasil reshuff...

news | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak