Viral Video Anies Baswedan kena Tampar Pendukungnya saat di Kerumunan, Niat atau Tak Sengaja?

Pendukung tersebut diduga penyusup yang dibayar agar sengaja menampar Anies dari belakang.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 28 Desember 2023 | 09:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di resepsi pernikahan putrinya (Matamata.com/Adiyoga Priyambodo)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di resepsi pernikahan putrinya (Matamata.com/Adiyoga Priyambodo)

Matamata.com - Baru-baru ini beredar video capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang terkena tamparan seorang pendukungnya ketika berkampanye di salah satu lokasi. Hal itu bahkan mendapat ribuan respon dari netizen karena pendukung tersebut dianggap sengaja menampar wajah Anies.

Lalu dari video tersebut apakah memang ada kesengajaan untuk menampar atau justru karena kerumunan tersebut tangan pendukung tergerak hingga mengenai wajah Anies Baswedan?.

Viralnya potongan video tersebut dibagikan oleh akun X atau Twitter @AbunawasReturn. Dalam narasinya, pendukung tersebut diduga penyusup yang dibayar agar sengaja menampar Anies dari belakang.

Memang dari video tersebut terlihat pria bertopi putih seperti berancang-ancang untuk mengarahkan tangannya ke arah Anies Baswedan. Bahkan diputar dengan kecepatan normal berkali-kali, pendukung tersebut terlihat seperti menampar Anies.

Namun jika melihat dari video yang dibagikan secara utuh oleh akun @BosPurwa, pendukung tersebut awalnya menjulurkan tangan ke arah Anies lewat depan pengawal. Namun karena kerumunan tersebut tak kondusif, dia mencari celah di belakang pengawal yang justru karena tergesa-gesa tangannya menampar wajah Anies. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat terkejut.

"Beredar di WhatsApp Group (WAG) 'forwarded many times' video yang memperlihatkan orang baju dan bertopi putih kelihatan mukul Anies, itu Tidak Disengaja, hanay karena crowded dan antusias saja. Yang keren sikap Anies Baswedan tetap tersenyum, tidak ada reaksi curiga atau merasa disakiti," tulisnya dikutip, Kamis (28/12/2023).

Memang penjelasan tersebut bisa jadi untuk meredakan amarah netizen yang mendukung Anies. Perlu adanya penjelasan langsung dari Anies Baswedan dengan kondisi yang terjadi.

Terlepas dari 'tamparan' yang diterima capres nomor urut 2 ini, Anies Baswedan masih gerilya untuk menaikkan suaranya. Dukungan oleh masyarakat masih banyak diperlukan menyusul hasil survei elektabilitasnya yang justr terjun bebas.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, mencatat bahwa pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) mengoleksi 21 persen sejak survei dilakukan pada 23-24 Desember kemarin.

Baca Juga: Reaksi Timnas AMIN Usai Jubir Anies-Cak Imin Ditahan Kejari

Elektabilitas AMIN sendiri sempat naik tinggi di kisaran 23 persen pada November 2023 lalu. Maka dari itu, pekerjaan rumah para tim pemenang dan AMIN sendiri lebih banyak.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 23 izin pertambangan yang berada di wilayah ter...

news | 15:36 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu pengajuan resmi tambahan anggaran dar...

news | 14:00 WIB

Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan d...

news | 13:00 WIB

Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) bersama Lembaga Pengelol...

news | 12:00 WIB

Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop...

news | 11:15 WIB

Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah m...

news | 08:30 WIB

Pemerintah akan mengaktifkan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT), yakni stasiun bumi telekomunikasi berukuran ...

news | 07:30 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang me...

news | 06:00 WIB

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menyampaikan duka cita kepada Presiden Pra...

news | 17:15 WIB

Kepolisian Daerah Jawa Barat menjemput paksa selebgram Lisa Mariana untuk dimintai keterangan terkait dugaan keterlibata...

news | 16:15 WIB