Gempa Sukabumi Terasa hingga ke Bogor, Ini Bukti Seseorang Tak Semuanya Sadar dengan Guncangan Alam

Dalam kondisi fokusnya seseorang bisa menjadi alasan mereka tak begitu sadar dengan gempa yang dirasakan.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 14 Desember 2023 | 09:24 WIB
Tangkapan layar seorang pria berjalan santai ketika gempa terjadi di Bogor akibat gempa magnitudo 4,7 di Sukabumi, Jawa Barat. (Twitter/@kikizey)

Tangkapan layar seorang pria berjalan santai ketika gempa terjadi di Bogor akibat gempa magnitudo 4,7 di Sukabumi, Jawa Barat. (Twitter/@kikizey)

Matamata.com - Gempa merupakan kejadian alam yang sudah terjadi ribuan tahun lalu. Pertemuan antara tanah hingga pergeseran lempengan yang menyebabkan getaran di bawah permukaan bumi, berdampak terhadap bangunan atau benda di atas tanah yang akan bergoyang hebat.

Meski demikian, kategori gempa juga memiliki level yang berbeda, mulai dari gempa besar hingga gempa kecil di mana beberapa masyarakat menyebutnya lindu.

Baru-baru ini gempa dengan magnitudo 4,7 terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Guncangan tersebut terasa hingga ke Depok dan juga Bogor. Namun, dampak yang dirasakan di dua wilayah disebutkan terakhir memang tak sebesar di Sukabumi.

Guncangan alam yang biasa terjadi saat gempa ini tak sepenuhnya disadari oleh manusia. Bahkan tak jarang yang dirasakan orang bukanlah gempa, melainkan hanya dampak dari gerakan yang memang sedang mereka lakukan.

Di beberapa kasus orang yang mengalami vertigo atau sedang pusing tak sadar jika guncangan yang sedang ia rasakan adalah gempa. Mereka meyakini sedang merasakan pusing sesaat.

Seperti rekaman cctv yang dibagikan di akun Twitter @kikizey, Kamis. Gempa yang berdampak hingga ke Bogor, tidak membuat panik seorang pria yang sedang berada dalam pabrik kayu.

Bahkan terlihat seorang bapak-bapak dalam video itu yang masih bingung dengan peristiwa apa yang sedang terjadi. Bisa dikatakan respon manusia dalam beberapa kondisi sangat berbeda.

Dalam kasus rekaman cctv tersebut memang tak membuat dampak besar seperti rubuhnya kayu atau benda lainnya. Hal ini yang kerap membuat tak sadar manusia jika mereka sedang merasakan gempa.

Kembali dalam konteks kesadaran merasakan gempa, melansir Alodokter, kondisi tak sadar gempa, 11-12 dengan rasa pusing atau orang yang sedang mengalami vertigo.

"Sensasi merasakan gempa di lingkungan sekitar terasa bergerak atau bergetar, adalah gejala pusing. Selain itu bisa saja terjadi tremor dengan satu gerakan berputar yang tak bisa dikontrol," tulis keterangan tersebut dikutip, Kamis.

Baca Juga: Respon Mengejutkan Nusron Wahid Usai Dicopot dari Jabatan Ketua PBNU: Pokoknya Saya...

Di sisi lain, kesadaran tak merasakan guncangan disebutkan juga bahwa kondisi psikologis seseorang yang sedang dalam mode serius mengerjakan aktivitas tak mengintervensi mereka.

Dalam keterangan yang sama bisa jadi kekuatan gempa yang terjadi di sebuah daerah tak memberikan efek apapun, sehingga guncangan tersebut bukan sepenuhnya gempa.

Terlepas dari kondisi manusia sadar dan tak sadar adanya gempa. Respon seseorang saat mengalami tekanan, termasuk guncangan akibat gempa juga dianggap berbeda-beda.

Di sisi lain, lingkungan tempat tinggalnya yang jarang merasakan gempa bisa mempengaruhi ketika seseorang berpindah ke wilayah yang langganan terjadi gempa.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB