Pemerintah Kirim 32,7 Ribu Ton Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah mengirim bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng untuk warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Elara | MataMata.com
Jum'at, 28 November 2025 | 13:15 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah), Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (empat kanan baris kedua), dan jajaran Kementan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/11/2025). ANTARA/Harianto

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah), Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (empat kanan baris kedua), dan jajaran Kementan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/11/2025). ANTARA/Harianto

Matamata.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah mengirim bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng untuk warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Bantuan tersebut menjadi langkah cepat pemerintah dalam merespons kondisi darurat yang terjadi di tiga provinsi tersebut.

"Ini saudara kita di Sumatera Barat. Sumatera Utara, Aceh ada bencana banjir. Pemerintah akan mengirim bantuan (beras dan minyak goreng)," kata Mentan Amran saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Amran menjelaskan total bantuan yang dikirim mencapai 32,7 ribu ton beras dan 6.300 ton minyak goreng. Bantuan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak tanpa kendala distribusi.

Untuk wilayah Sumatera Utara, pemerintah menyalurkan 16.000 ton beras dan 3.000 ton minyak goreng. Langkah ini sekaligus untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan di wilayah yang banyak terdampak banjir tersebut.

Sumatera Barat menerima bantuan sebanyak 6.700 ton beras dan 1.300 ton minyak goreng, yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan kebutuhan pangan masyarakat. Sementara itu, Aceh mendapatkan 10.000 ton beras serta 2.000 ton minyak goreng.

Amran menyebutkan pendistribusian bantuan tersebut dilakukan bersama-sama dengan Bulog, Satgas Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), hingga TNI agar penanganan di lapangan berjalan cepat dan terkoordinasi.

"Itu bantuan. Dan ada Bulog. Ini lengkap dari Satgas, Bapanas, TNI, lengkap tim. Ini segera kita turun di lapangan. Insya Allah, kalau kami sudah agak pulih, kami langsung turun ke lapangan. Cek langsung," ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan untuk Aceh dan Sumatera Utara dapat segera disalurkan karena kedua wilayah memiliki surplus beras, sehingga proses pendistribusian tidak terganggu.

Amran juga meminta seluruh jajarannya bergerak segera ke lokasi terdampak mulai hari itu untuk memastikan bantuan tiba secara tepat sasaran.

Baca Juga: Aceh dalam Status Darurat: 22 Warga Tewas, Ribuan Warga Dievakuasi Akibat Banjir dan Longsor

"Hari ini berangkat. Langsung ke lapangan. Nanti aku nyusul kalau sudah agak baikan, tapi hari ini wakili saya, berangkat ke Sumatera Utara dulu. Kemudian ke lokasi lainnya," kata Amran. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menerima Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberian rehabilitasi...

news | 12:00 WIB

Pemerintah Aceh menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi setelah banjir dan longsor melanda 16 kabupat...

news | 11:16 WIB

Pemerintah menargetkan perputaran belanja masyarakat pada Januari mendatang mencapai Rp116 triliun sebagai langkah perce...

news | 10:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyetujui rencana pemerintah untuk menambah pasokan LPG bersubsidi guna memenuhi ...

news | 09:00 WIB

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan kementeriannya akan melakukan inspeksi mend...

news | 08:00 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas capaian dua film asal Indonesia yang berhasil membawa pulang pe...

news | 07:00 WIB

Pemerintah memastikan penambahan kuota LPG bersubsidi 3 kilogram untuk kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)...

news | 06:00 WIB

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa posisi Indonesia sebagai negara dengan kehidupan toleran dan harmoni...

news | 16:45 WIB

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyadapan agar dimasukkan ke dalam Program Leg...

news | 15:00 WIB

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meminta agar peta jalan Program Lapor Mas Wapres (LMW) terus dimaksimalkan da...

news | 14:15 WIB