Prabowo Dorong Laju Industri Film Nasional, Menbud: Ada Afirmasi untuk Film Sejarah dan Biopik

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan industri film Indonesia, termasuk produksi film-film bertema sejarah.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 21 November 2025 | 11:15 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui dalam gelaran FFI 2025 di Jakarta, Kamis malam (20/11/2025). ANTARA/Sinta Ambar

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui dalam gelaran FFI 2025 di Jakarta, Kamis malam (20/11/2025). ANTARA/Sinta Ambar

Matamata.com - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan industri film Indonesia, termasuk produksi film-film bertema sejarah.

“Presiden sangat mendukung, bahkan beberapa kali sudah menyampaikan, tentu dalam hal ini ada afirmasi juga untuk film-film sejarah, film biopik,” ujar Fadli Zon dalam Malam Penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2025 di Jakarta, Kamis.

Fadli menjelaskan, pemerintah telah mulai merealisasikan arahan tersebut melalui pengembangan film biopik berbasis skema matching fund serta membantu karya-karya sineas Tanah Air agar dapat tampil dalam berbagai festival internasional seperti Cannes, Rotterdam, Busan, hingga Filmart.

“Jadi selama ini hampir setiap bulan kita mendukung karena ini salah satu platform budaya. Film adalah produk budaya yang semua ada di situ, ada akting, musik, tari, fesyen, kuliner, ada sastra. Jadi bagi kita ini platform yang penting,” kata Menbud.

Ia juga memandang FFI sebagai ruang perayaan bagi para pelaku film melalui karya, kompetisi, dan dinamika persaingan yang sehat.

Seiring meningkatnya ekosistem perfilman nasional—dengan jumlah penonton yang menembus 75 juta hingga November—Fadli berharap generasi muda kreatif, baik sutradara maupun aktor, kian mendorong film Indonesia bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga dunia internasional.

Sebelumnya, Indonesia hadir sebagai peserta Busan International Film Festival (BIFF) 2025 untuk menunjukkan kapasitas kreatif yang memberi kontribusi besar pada program utama festival, forum industri, dan kerja sama global.

Melalui dukungan program seperti Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, Kementerian Kebudayaan terus membuka ruang bagi para talenta perfilman untuk meraih pengakuan dunia.

“Keikutsertaan Indonesia di BIFF 2025 adalah wujud nyata pengakuan dunia terhadap sinema kita. Kehadiran para sineas di panggung utama dunia menunjukkan bahwa karya-karya Indonesia mampu bersaing secara kualitas,” ucap Fadli Zon. (Antara)

Baca Juga: Selamat! Putra Lia Warokka, Mohammad Arsyil Azhiim Raih Gelar Sarjana dengan Predikat Cumlaude

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp588 juta kepada sebuah perusahaan di Banten ya...

news | 09:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Sistema Group asal Rusia, yang didampingi Duta Besar Rusia untuk I...

news | 08:15 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran program prioritas pemerintah pusat per 31 Oktober 2025 tel...

news | 07:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia ditargetkan mencapai swasembada beras pada penghujung D...

news | 06:00 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah yang melaran...

news | 19:14 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau ketersediaan dan harga bahan pangan di Pasar Cihapit, Kota Bandung, s...

news | 15:00 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berhasil mendamaikan tiga kepala desa di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang...

news | 12:30 WIB

Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei mengungkapkan keinginannya untuk mempe...

news | 11:15 WIB

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali menunjukkan peningkatan aktivitas. Dalam periode enam jam, mulai pukul 00.00 hingga ...

news | 11:01 WIB

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pengembangan bioetanol dari aren di Kamojang menunjukkan po...

news | 10:00 WIB