Wamendiktisaintek Apresiasi Riset RISE Unhas yang Berdampak Langsung pada Masyarakat

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengapresiasi inovasi tim Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam menangani isu lingkungan.

Elara | MataMata.com
Kamis, 13 November 2025 | 07:00 WIB
Wamendiktisaintek Stella mengunjungi Laboratorium Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) FKM Unhas, Makassar, Rabu (12/11/2025). ANTARA/HO-Unhas

Wamendiktisaintek Stella mengunjungi Laboratorium Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) FKM Unhas, Makassar, Rabu (12/11/2025). ANTARA/HO-Unhas

Matamata.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengapresiasi inovasi tim Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam menangani isu lingkungan.

Menurut Wamen Stella, pendekatan yang menggabungkan riset laboratorium dan aksi lapangan menjadi contoh riset yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi bagaimana Unhas memadukan riset dengan aksi nyata di lapangan. Program seperti RISE menunjukkan bahwa riset tidak berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar menjawab persoalan masyarakat,” ujar Stella saat mengunjungi Laboratorium RISE Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas di Makassar, Rabu (12/11).

Dekan FKM Unhas Prof. Sukri menuturkan, kunjungan Wamen merupakan bagian dari agenda Kementerian Diktisaintek untuk meninjau implementasi program RISE dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat di kawasan permukiman informal.

“Kunjungan ini bertujuan melihat bagaimana kegiatan RISE berjalan serta sejauh mana kontribusinya bagi masyarakat, khususnya di Kota Makassar,” kata Sukri.

Sementara itu, Kepala Laboratorium RISE FKM Unhas Ansariadi menambahkan, Wamen menunjukkan ketertarikan besar terhadap model intervensi yang dilakukan.

“Kami bersama-sama meninjau kegiatan di lapangan dan melihat langsung bentuk intervensinya. Selain itu, beliau juga menyempatkan diri meninjau fasilitas laboratorium yang digunakan dalam mendukung riset ini,” ujar Ansariadi.

Kunjungan Wamen tersebut menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan kapasitas riset di perguruan tinggi, khususnya di bidang kesehatan lingkungan dan keberlanjutan.

Dengan apresiasi tersebut, Unhas diharapkan dapat terus memperkuat perannya sebagai salah satu pusat unggulan riset lingkungan di Indonesia. (Antara)

Baca Juga: PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah

×
Zoomed
TERKINI

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan harga beras medium dan premium berada dalam kondisi stabil ...

news | 17:08 WIB

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat ribuan wisatawan asal Malaysia menggunakan layanan kereta cepat Whoosh u...

news | 13:00 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pembangunan Museum Pahlawan Nasional Marsinah di Kabupaten...

news | 11:15 WIB

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, mendukung penuh pencalonan Indonesia sebagai Presiden Dewan Hak Asa...

news | 09:30 WIB

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal Zakaria Ali, memberikan apresiasi tin...

news | 07:00 WIB

Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan dukungannya terhadap langkah Menteri Pertanian Andi Am...

news | 15:15 WIB

Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan masy...

news | 13:15 WIB

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi menyeluruh terh...

news | 11:00 WIB

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menilai kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dipadukan dengan kampanye Wo...

news | 09:00 WIB

Bareskrim Polri berhasil memulangkan sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan...

news | 07:00 WIB