PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman atau Gus Elham yang dinilai tidak mencerminkan akhlakul karimah serta bertentangan dengan ajaran Islam.

Elara | MataMata.com
Rabu, 12 November 2025 | 17:30 WIB
Ketua PBNU Alissa Wahid. ANTARA/HO-PBNU

Ketua PBNU Alissa Wahid. ANTARA/HO-PBNU

Matamata.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman atau Gus Elham yang dinilai tidak mencerminkan akhlakul karimah serta bertentangan dengan ajaran Islam.

Ketua PBNU Alissa Wahid mengatakan, perilaku yang merendahkan martabat manusia, terlebih terhadap anak-anak, merupakan pelanggaran serius terhadap nilai kemanusiaan dan prinsip dakwah bil hikmah yang menjadi ciri dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Hal itu menodai nilai-nilai dakwah yang seharusnya memberikan teladan melalui sikap dan perilaku kepada umat,” kata Alissa di Jakarta, Rabu.

PBNU menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama mewarisi amanah besar untuk membangun kemaslahatan umat dengan berpegang pada prinsip Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah.

Oleh karena itu, NU menolak keras segala praktik yang mencederai maqashid syariah (tujuan penerapan syariat), terutama dalam perlindungan terhadap kehormatan manusia (hifdz al-‘irdh), tanpa memandang usia, status, maupun kedudukan sosial.

“Prinsip maqashid syariah inilah yang harus dipegang dan menjadi pertimbangan utama para pendakwah,” ujarnya.

PBNU juga menekankan bahwa penghormatan tinggi kepada para kiai dan nyai didasarkan pada keulamaan, kearifan sebagai pengasuh, serta peranannya sebagai pengayom jamaah.

Penghormatan ini, lanjutnya, merupakan amanah yang sepatutnya dijaga dengan perilaku sebagai uswatun hasanah bagi umat.

“Sebab sejatinya, kiai-nyai dan pendakwah secara umum adalah guru yang semestinya digugu dan ditiru,” kata Alissa.

Sejalan dengan itu, PBNU mengajak seluruh elemen jamaah dan jam’iyah Nahdlatul Ulama untuk menciptakan ruang yang aman dan bermartabat bagi semua, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, santri, dan perempuan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun

Sebagai bentuk tanggung jawab kelembagaan, PBNU telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Kekerasan di Pesantren (SAKA) yang secara aktif bekerja menanggulangi praktik kekerasan, pelecehan, dan bentuk penyimpangan lainnya di lingkungan pesantren NU.

“Pembentukan SAKA merupakan wujud nyata komitmen PBNU dalam menjaga marwah pesantren serta memastikan lingkungan dakwah dan pendidikan Islam tetap berlandaskan kasih sayang, akhlak mulia, perlindungan terhadap kemanusiaan, dan maqashid syariah,” ujarnya.

PBNU menegaskan kembali bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan, pelecehan, maupun penyalahgunaan otoritas dalam dakwah Islam.

“Dakwah harus menumbuhkan kemuliaan, bukan menistakan martabat manusia,” tegas Alissa.

Sebelumnya, beredar foto serta gerakan kampanye di media sosial yang mengecam perilaku Gus Elham. Dalam foto tersebut terlihat kolase Gus Elham mencium anak-anak perempuan.

Banyak warganet menganggap tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama, meski sebagian pihak menilai hal tersebut sebagai ekspresi kasih sayang. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Subhan Cholid, seba...

news | 16:15 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, lebih dari 52 juta orang telah mengikuti program Cek Kesehatan Grati...

news | 15:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk berkoordinasi dengan k...

news | 14:20 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai kenaikan harga telur ayam saat ini merupakan dampak positif dari program M...

news | 13:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah akan menetapkan lokasi proy...

news | 12:00 WIB

Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Haji dan Umrah Ke...

news | 10:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meninjau proses pemeriksaan barang impor di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea da...

news | 09:15 WIB

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga koper berisi dokumen usai menggeledah kompleks kantor Pemer...

news | 08:00 WIB

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyebut rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan pemba...

news | 07:00 WIB

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan cukai hasil tembakau atau c...

news | 06:00 WIB