Wapres Gibran Dorong Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya sinergi antar sektor dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Menurutnya, kerja kolaboratif menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkua

Elara | MataMata.com
Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan pada agenda penanaman jagung serentak di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Azmi Samsul M

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan pada agenda penanaman jagung serentak di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Azmi Samsul M

Matamata.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya sinergi antar sektor dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Menurutnya, kerja kolaboratif menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

“Cara-cara kerja seperti ini harus kita teruskan, harus kita tambah lagi untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden yaitu swasembada pangan yang kuat,” ujar Gibran saat menghadiri kegiatan tanam jagung serentak di Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10).

Gibran menekankan, swasembada pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam perencanaan pembangunan nasional. Hal itu, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menempatkan komoditas pangan strategis sebagai tulang punggung percepatan ketahanan pangan nasional.

“Saya harap nanti ke depan Bulog juga bisa lebih banyak inovasi, terobosan-terobosan untuk meningkatkan serapan. Spesifikasi hasil panen yang mungkin kurang sesuai, ini mohon dicarikan solusi bersama,” tambahnya.

Wapres menilai, kerja sama antara kementerian, lembaga, sektor swasta, dan pemerintah daerah harus diperkuat untuk memastikan kebutuhan pangan nasional terpenuhi. Ia juga mengapresiasi upaya peningkatan kegiatan penanaman komoditas pangan di berbagai daerah yang terus digalakkan.

“Ini sudah ada lebih dari 30.000 gabungan kelompok tani dan total produksinya sudah mencapai 2,8 juta di kuartal ketiga ini. Apalagi di Banten ini banyak pabrik pakan ternak dan peternak mandiri, jadi sudah ada industri yang menampung jagung yang ditanam,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Gibran turut berpesan agar Bulog dan Kementerian terkait terus berinovasi untuk mempermudah akses petani terhadap kebutuhan pupuk dan bibit.

Sebelumnya, Gibran melakukan penanaman jagung serentak di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 08.56 WIB dan disambut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta pejabat daerah setempat.

Setelah menerima laporan mengenai progres pertanian dan metode tanam, Gibran menanam jagung hibrida yang memiliki ketahanan alami terhadap penyakit bulai sehingga dapat menekan biaya produksi.

Selain menanam jagung, Gibran juga menyerahkan bantuan sarana pertanian dan sembako dari Polri untuk warga sekitar. Ia kemudian meninjau stand produk olahan pertanian dan UMKM lokal, serta menyaksikan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pembagian vitamin gratis bagi masyarakat. (Antara)

Baca Juga: Menkomdigi: Sekolah Garuda Dorong Siswa Gali Potensi Sesuai Minat dan Bakat

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa optimistis perekonomian nasional akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV ...

news | 17:10 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai ambruknya mushalla di Pondok Pesantren (Pon...

news | 16:30 WIB

Pemerintah akan memulai pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih pada 15 Oktober 2025. ...

news | 15:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) menugaskan sebanyak 5.000 juru masak profesional untuk mendampingi ribuan Satuan Pelayanan Pem...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menindak tegas dugaan pe...

news | 13:00 WIB

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menegaskan bahwa pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat tida...

news | 11:30 WIB

Tiga anggota Polri yang menjadi penumpang kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam insiden penabrakan pengemudi ojek onlin...

news | 10:15 WIB

Pemerintah Indonesia menyambut positif tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. M...

news | 09:15 WIB

Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan agar dunia sepak bola lebih terbuka dalam menentukan waktu penyelenggaraan tur...

news | 08:00 WIB

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melaksanakan penanaman jagung serentak di lahan seluas 1.111,05 hektar...

news | 07:00 WIB