Ekspor Kopi Indonesia Tembus 206 Ribu Ton, Bukti Daya Saing UMKM di Kancah Global

Indonesia berhasil mengekspor 206,7 ribu ton kopi sepanjang semester pertama tahun 2025 ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Timur Tengah, serta negara-negara di Asia Tenggara.

Elara | MataMata.com
Rabu, 08 Oktober 2025 | 12:15 WIB
Pekerja menunjukan biji kopi yang diproses natural di Gombengsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/9/2025). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/bar

Pekerja menunjukan biji kopi yang diproses natural di Gombengsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/9/2025). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/bar

Matamata.com - Indonesia berhasil mengekspor 206,7 ribu ton kopi sepanjang semester pertama tahun 2025 ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Timur Tengah, serta negara-negara di Asia Tenggara.

Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bagus Rachman, menyebut capaian tersebut menjadi bukti kuat bahwa produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.

“Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan lebih dari 90 persen perkebunan dikelola oleh petani rakyat,” ujar Bagus dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (8/10).

Salah satu ekspor yang menjadi sorotan adalah pengiriman 15 ton kopi specialty Argopuro Walida asal Situbondo senilai Rp3 miliar ke Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (6/10). Produk ini merupakan hasil kemitraan antara Kelompok Masyarakat (Pokmas) Argopuro Walida dengan 568 petani kopi, yang berpotensi menjangkau hingga 1.500 petani ke depan.

Untuk memperkuat potensi industri kopi nasional, Kementerian UMKM telah meluncurkan program Holding UMKM Klaster Perkebunan. Program ini bertujuan membangun ekosistem rantai pasok yang terintegrasi antara pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan perusahaan besar, agar komoditas unggulan seperti kopi dapat memiliki nilai tambah tinggi.

“Kopi Argopuro menjadi contoh nyata bagaimana usaha menengah dapat menjadi lokomotif penggerak ekosistem UMKM,” kata Bagus.

Dalam skema holding ini, usaha menengah akan berperan sebagai operator yang menjalankan empat pilar utama, yaitu agregator, inkubasi, pemasaran, dan pendanaan. Pendekatan klaster tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, inovasi, serta keberlanjutan usaha UMKM.

“Dengan dukungan dari pemerintah, BUMN, swasta, dan lembaga keuangan, kita bisa membangun ekosistem kemitraan yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” tambah Bagus.

Sementara itu, Ketua Pokmas Argopuro Walida, Muhlisin, menegaskan kesiapan pihaknya mendukung program tersebut.

“Kami siap menjadi operator agar semakin banyak petani kopi terhubung, semakin kuat jejaringnya, dan semakin luas pasarnya,” ujarnya.

Baca Juga: Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai ekspor kopi Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai 1,63 miliar dolar AS, atau meningkat 76,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lima negara tujuan ekspor utama pada 2024 meliputi Amerika Serikat, Mesir, Malaysia, Belgia, dan Rusia. (Antara)

×
Zoomed
TERKINI

Perum Bulog mengirim sebanyak 270 ton beras ke Ternate, Maluku Utara, sebagai langkah cepat untuk menjaga ketersediaan c...

news | 11:15 WIB

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengimbau para calon peserta program Magang Nasional untuk tidak terburu-bur...

news | 10:30 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas belanja serta memperbaiki ...

news | 09:15 WIB

Pemerintah Malaysia menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarj...

news | 08:15 WIB

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga Gubernur Jambi, Al Haris, mengungkapkan berbagai ...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Percepatan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene San...

news | 17:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bakal tetap memangkas anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika ...

news | 15:58 WIB

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi memperkenalkan Football Video Support (FVS) sebagai alternatif dari sistem Video ...

news | 15:00 WIB

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan bahwa seluruh awak media berhak mendapatkan layanan pengobatan gratis...

news | 14:00 WIB

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau para santri di seluruh Indonesia untuk mendoakan para korban peristiwa a...

news | 13:00 WIB