Israel Hentikan Operasi di Gaza, Hamas Sepakat Lepas Kendali Pemerintahan

Israel menghentikan operasi militernya di Kota Gaza setelah pihak yang bertikai sepakat menjalankan rencana perdamaian yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebagaimana dilaporkan Radio Tentara Israel (Galei Tzahal).

Elara | MataMata.com
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 12:15 WIB
Peserta Global Peace Convoy. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.

Peserta Global Peace Convoy. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.

Matamata.com - Israel menghentikan operasi militernya di Kota Gaza setelah pihak yang bertikai sepakat menjalankan rencana perdamaian yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebagaimana dilaporkan Radio Tentara Israel (Galei Tzahal).

Gerakan Hamas pada Jumat menyatakan kesediaannya menyerahkan pemerintahan Jalur Gaza kepada komite Palestina berbasis konsensus nasional.

Hamas juga menegaskan siap membebaskan seluruh sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, sesuai dengan rencana Trump. Selain itu, Hamas akan berpartisipasi dalam pembahasan mengenai masa depan Gaza dalam kerangka kepemimpinan bersama seluruh rakyat Palestina.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa Israel akan memulai tahap pertama rencana Trump yang berfokus pada pembebasan seluruh sandera.

“Setelah melakukan penilaian situasi dan bernegosiasi dengan perwakilan AS, pimpinan politik Israel menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengurangi operasi di Gaza seminimal mungkin dan hanya melakukan tindakan defensif,” sebut Galei Tzahal dalam laporannya pada Sabtu dini hari.

Radio militer Israel itu menegaskan bahwa keputusan tersebut secara efektif menandai penghentian operasi militer Israel untuk merebut Gaza.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dengan men...

news | 17:17 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan kebijak...

news | 16:00 WIB

Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, menilai dua laga pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan ...

news | 15:00 WIB

Sebanyak 39 warga Kabupaten Tangerang, Banten, resmi dicoret dari daftar penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapa...

news | 14:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperluas operasi nasional dalam memberantas praktik pertambanga...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Haji, Umrah, dan Wisata Halal Nusantara (G...

news | 11:39 WIB

Profesor astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, memastikan dentuman keras dan penampakan...

news | 10:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk men...

news | 09:00 WIB

Perum Bulog menegaskan upaya percepatan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus dilakukan sec...

news | 08:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya standar kebersihan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. Ia me...

news | 07:00 WIB