BGN Dorong Partisipasi Publik Demi Perbaikan Layanan Makanan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) guna mendukung perbaikan gizi di Indonesia.

Elara | MataMata.com
Kamis, 25 September 2025 | 07:00 WIB
Head of Legal and Public Relations Bureau of the BGN Khairul Hidayati in a public consultation forum regarding the Draft Decree of the BGN Head on Public Service Standards within the BGN in Jakarta on Tuesday (September 23, 2025). /ANTARA/HO-BGN.

Head of Legal and Public Relations Bureau of the BGN Khairul Hidayati in a public consultation forum regarding the Draft Decree of the BGN Head on Public Service Standards within the BGN in Jakarta on Tuesday (September 23, 2025). /ANTARA/HO-BGN.

Matamata.com - Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) guna mendukung perbaikan gizi di Indonesia.

"Partisipasi publik menjadi kunci terciptanya kebijakan yang lebih inklusif, aplikatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," kata Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/9).

Pernyataan itu disampaikan dalam forum konsultasi publik mengenai Rancangan Keputusan Kepala BGN tentang Standar Pelayanan Publik di lingkungan BGN yang digelar di Jakarta, Selasa (24/9).

Hidayati menekankan, BGN membutuhkan kontribusi dari semua pihak agar standar pelayanan publik benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang berkualitas merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Sebagai lembaga yang mengemban amanah pemenuhan gizi nasional, BGN menyadari bahwa standar pelayanan publik yang baik bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan wujud nyata komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan profesionalisme dan integritas," ujarnya.

Ia menambahkan, rancangan aturan tersebut menjadi bagian dari reformasi birokrasi sekaligus langkah strategis memastikan seluruh layanan instansi memiliki standar yang jelas, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Program MBG merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024–2029. Program ini ditujukan untuk meningkatkan status gizi balita, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak sekolah hingga tingkat menengah atas.

Sebagai pelaksana program tersebut, pemerintah resmi membentuk BGN pada Agustus 2024. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat produksi garam nasional pada tahun 2025 mencapai sekitar 1 juta ton. J...

news | 17:11 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa percepatan pemulihan pasca-bencana banjir dan tanah longsor di P...

news | 16:15 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memberikan respons terkait pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Tru...

news | 15:30 WIB

Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan bahwa seluruh proses pemilihan pelatih baru tim nasional Indonesi...

news | 13:30 WIB

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan pemerintah tengah melaku...

news | 12:30 WIB

Pemerintah menetapkan target pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 4 juta ton untuk tahun 2026. Langkah ini ...

news | 11:15 WIB

Fase penjualan tiket melalui sistem undian acak (Random Selection Draw) untuk Piala Dunia 2026 berhasil memecahkan rekor...

news | 10:00 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pengelolaan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Baturaden yang t...

news | 09:00 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi momentum penting untuk mem...

news | 08:15 WIB

Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid, memberikan klarifikasi terkait pertemuan empa...

news | 07:00 WIB