Ratusan Pelajar di Bandung Barat Keracunan MBG, Total Kasus Capai 631 Orang

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat memastikan ratusan korban keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mendapatkan penanganan medis.

Elara | MataMata.com
Rabu, 24 September 2025 | 16:48 WIB
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail (kanan) berbincang dengan orang tua korban keracunan di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/9/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail (kanan) berbincang dengan orang tua korban keracunan di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/9/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura

Matamata.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat memastikan ratusan korban keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mendapatkan penanganan medis.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes KBB, Lia N. Sukandar, mengatakan mayoritas korban telah dirawat di sejumlah rumah sakit, baik swasta maupun RSUD.

“Hingga saat ini masih tertangani dengan baik dengan melibatkan rumah sakit swasta maupun RSUD,” ujarnya terkait penanganan korban keracunan massal di Bandung Barat.

Ia menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait masih terus memberikan perawatan kepada korban serta menyelidiki penyebab pasti kasus tersebut.

Kasus terbaru menimpa 220 pelajar di Kecamatan Cipongkor pada Rabu (24/9) siang. Mereka mengalami gejala mual dan muntah setelah menyantap paket MBG saat jam makan siang.

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, mengungkapkan jumlah korban terus bertambah sejak pukul 11.30 hingga 13.00 WIB.

“Sampai saat ini mungkin sudah sekitar 220 yang datang. Jumlahnya terus bertambah,” katanya saat dikonfirmasi.

Kasus ini diduga bersumber dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Pasirsaji, Desa Negalsari, Cipongkor. Beberapa korban di antaranya merupakan siswa SMK Karya Perjuangan.

Data sementara Dinkes Bandung Barat mencatat, total korban keracunan MBG di wilayah Cipongkor hingga Rabu (24/9) mencapai 631 pelajar. Angka itu merupakan akumulasi dari dua kejadian, yakni 411 kasus pada 22 September dan 220 kasus terbaru pada 24 September. (Antara)

Baca Juga: Pramono: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota, Meski IKN Beroperasi 2028

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri jumlah tanah milik negara yang diduga dijual kembali kepada negara ...

news | 14:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegas...

news | 13:15 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa satu yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ...

news | 12:15 WIB

Reni Rahmawati (RR), Warga Negara Indonesia asal Sukabumi yang menjadi korban praktik pengantin pesanan di China, akhirn...

news | 11:16 WIB

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan mendorong...

news | 10:00 WIB

Kementerian Dalam Negeri meminta pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk menahan kenaikan harga bahan pangan yan...

news | 09:15 WIB

Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, mendorong pembentukan Kementerian Pangan sebagai langkah strategis untuk memp...

news | 08:15 WIB

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Gresik yang berada di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari SLB II Manyar resmi...

news | 07:15 WIB

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 104 Sekolah Rak...

news | 06:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan peningkatan k...

news | 17:30 WIB