Farhan: Kericuhan Demo Bandung Jadi Evaluasi Pemerintah Dengarkan Suara Rakyat

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai kericuhan yang terjadi dalam aksi gabungan pengemudi ojek daring dan mahasiswa di Kota Bandung harus menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 30 Agustus 2025 | 08:15 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Matamata.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai kericuhan yang terjadi dalam aksi gabungan pengemudi ojek daring dan mahasiswa di Kota Bandung harus menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk kami semua yang mengelola pemerintahan agar betul-betul memperhatikan dan mendengarkan suara dari masyarakat di bawah,” kata Farhan di Bandung, Sabtu (30/8).

Farhan mengaku prihatin melihat sejumlah fasilitas umum dan bangunan mengalami kerusakan akibat demonstrasi yang berujung ricuh.

“Ini rasa sedih saya karena kota yang kita cintai ini menjadi secara fisik terkoyak. Tapi saya yakin secara jiwa Kota Bandung dan warganya tidak akan pernah terkoyak dan selalu bersatu,” ujarnya.

Ia menegaskan Pemkot Bandung segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, termasuk jalan serta lampu lalu lintas yang padam atau dirusak agar kembali berfungsi. Menurut dia, fasilitas publik itu menyangkut hajat hidup banyak orang sehingga pemulihannya perlu dilakukan segera.

Berdasarkan pengecekan, sedikitnya lima bangunan rusak berat, yakni rumah aset milik MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda.

“Dari pengecekan yang dilakukan, setidaknya ada lima bangunan rusak berat setelah dibakar hingga dilempari batu oleh para demonstran,” jelasnya.

Meski terjadi kerusuhan, Farhan memastikan ketersediaan bahan pangan tetap aman di Bandung.
“Suplai bahan makanan pokok semuanya masih tersedia dengan sangat baik,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung terus berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan Forkopimda di Kota Bandung maupun Jawa Barat untuk menjaga keamanan tetap kondusif pascakerusuhan. (Antara)

Baca Juga: Mahasiswa Nyanyikan "Gugur Bunga" di Tengah Hujan saat Aksi di Polda Metro Jaya

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih menunggu tim penyidiknya kembali dari Arab Saudi sebelum menentukan ...

news | 09:15 WIB

Kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, Bogor, dan Sukabu...

news | 08:30 WIB

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bergerak cepat memulihkan layanan komunikasi di wilayah terdampak banjir da...

news | 07:00 WIB

Tim Arung Jeram Indonesia mencatat sejarah dengan merebut medali emas pada nomor junior putra dalam Kejuaraan Dunia Arun...

news | 06:00 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pemerintah terus melakukan penanganan pascabencana bagi warga terdampak banjir...

news | 16:15 WIB

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.029 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian kunjungan resmi Ketua Konferen...

news | 15:15 WIB

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir d...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk seg...

news | 13:30 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti praktik sebagian pelaku usaha yang sengaja menampilkan lapaknya dengan kondis...

news | 12:00 WIB

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai dugaan praktik pembalakan liar patut ditelusuri sebagai salah satu faktor yang memperp...

news | 10:15 WIB