Prabowo Dijadwalkan Pidato di Sidang Umum PBB, 23 September 2025

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 13:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) mencium duplikat Bendera Merah Putih saat diserahkan kepada Paskibraka pembawa baki Bianca Alessia Christabella untuk dikibarkan dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-BPMI Setpres/Cahyo. (Antara/HO)

Presiden Prabowo Subianto (kiri) mencium duplikat Bendera Merah Putih saat diserahkan kepada Paskibraka pembawa baki Bianca Alessia Christabella untuk dikibarkan dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-BPMI Setpres/Cahyo. (Antara/HO)

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan, Presiden Prabowo akan berpidato setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Informasi yang kami peroleh, sejauh ini Beliau (Presiden Prabowo, red.) dijadwalkan pidato pada tanggal 23 (September, red.). Pidato ketiga setelah Presiden Brazil dan Presiden AS," kata Hasan di Jakarta, Jumat (22/8).

Apabila rencana tersebut terlaksana, Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia pertama dalam satu dekade terakhir yang kembali menyampaikan pidato secara langsung di forum bergengsi dunia itu. Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo selama 10 tahun kepemimpinannya memilih tidak hadir langsung di Sidang Majelis Umum PBB dan mendelegasikan Menteri Luar Negeri kala itu, Retno L. P. Marsudi, untuk mewakili Indonesia.

Sidang Majelis Umum PBB ke-80 resmi dibuka pada 9 September 2025 dan berlangsung hampir sebulan. Salah satu agenda utama adalah Debat Umum Tingkat Tinggi yang digelar pada 23–27 September serta 29 September 2025. Pada forum ini, para pemimpin dunia akan menyampaikan pandangan dan prioritas masing-masing dalam menghadapi tantangan global, sekaligus merefleksikan 80 tahun berdirinya PBB.

Presiden Sidang Majelis Umum ke-80, Annalena Baerbock, dijadwalkan membuka debat tingkat tinggi dengan pidato bertema “Better Together”. Pidato tersebut akan menekankan pentingnya persatuan, solidaritas, dan aksi kolektif.

Rangkaian sidang akan ditutup pada 30 September 2025 dengan agenda Konferensi Tingkat Tinggi membahas situasi yang dialami Muslim Rohingya dan kelompok minoritas lainnya di Myanmar. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan siap melakukan tabayyun atau klarifikasi dengan Majelis ...

news | 13:08 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayati, mendorong pemerintah Indonesia untuk meniru langkah Korea Selatan yang mulai...

news | 10:15 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementeria...

news | 09:00 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa proses penentuan sosok pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia masi...

news | 08:00 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyoroti komposisi lahan pangan ...

news | 07:00 WIB

Indonesia meraih penghargaan The New Destination Champion Award 2026 dalam ajang Annual La Liste Awards Ceremony sebagai...

news | 06:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengekspresikan kemarahannya setelah mengetahui ada 250 ton be...

news | 15:15 WIB

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan kembali peran sentral guru sebagai fondasi pembangunan pendidikan nasio...

news | 14:15 WIB

Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala, Sulawesi Tengah, menyita ratusan aset berupa kendaraan dan dokumen tanah dalam penyi...

news | 13:15 WIB

Menteri Pertanian yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bah...

news | 12:00 WIB