Wapres Gibran Belanja Bahan Pokok di Pasar Tradisional Mataram, Dukung Produk Lokal

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyempatkan diri mengunjungi Pasar Kebon Roek di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, pada Sabtu pagi (2/8), untuk memantau harga kebutuhan pokok.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:15 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (kanan) didampingi Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyalami warga saat mengunjungi pasar Kebon Roek, di Mataram, NTB, Sabtu (2/8/2025). Kunjungan Wapres ke pasar tradisional di Mataram tersebut untuk meninjau situasi pasar, stabilitas harga bahan pokok sekaligus berinteraksi secara langsung dengan pedagang dan masyarakat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (kanan) didampingi Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyalami warga saat mengunjungi pasar Kebon Roek, di Mataram, NTB, Sabtu (2/8/2025). Kunjungan Wapres ke pasar tradisional di Mataram tersebut untuk meninjau situasi pasar, stabilitas harga bahan pokok sekaligus berinteraksi secara langsung dengan pedagang dan masyarakat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Matamata.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyempatkan diri mengunjungi Pasar Kebon Roek di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, pada Sabtu pagi (2/8), untuk memantau harga kebutuhan pokok.

Didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja dua hari Wapres di NTB sejak Jumat (1/8).

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran tampak berbelanja sejumlah bahan pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula aren, dan tempe. Ia juga menyapa hangat para pedagang serta warga yang antusias menyambut kedatangannya.

"Sudah beli lombok, bawang merah, gula aren, dan masih banyak lagi," ujar Gibran sambil tersenyum.

Selain berbelanja, Wapres turut meninjau kondisi pasar dan memantau stabilitas harga bahan pokok. Ia juga berdialog langsung dengan masyarakat dan pedagang untuk mendengar aspirasi mereka.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyebut antusiasme Gibran dalam membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap petani dan pelaku usaha kecil daerah.

“Banyak banget belanjanya, soalnya pakai pesawat khusus. Jadi bisa angkut banyak barang. Semua hasil komoditas yang ada di Lombok dibeli oleh Pak Wapres," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang bawang, Istikomah, merasa bangga karena barang dagangannya dibeli langsung oleh orang nomor dua di Indonesia.

"Terima kasih Pak Wapres sudah beli dagangan saya. Saya sangat bangga dan senang sekali," ucapnya. (Antara)

Baca Juga: Demi Persatuan Bangsa, Presiden Beri Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyatakan dukungannya terhadap peluncuran film animasi adaptasi dari kekayaan ...

news | 11:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya menjalin hubungan persahabatan yang sangat baik dengan...

news | 10:30 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan aturan baru terkait penyaluran LPG 3 kilogram agar s...

news | 09:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang melibatkan Bupati Bekasi Ade Ku...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah akan menurunkan target produksi nik...

news | 07:00 WIB

PDI Perjuangan menyatakan menghormati proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kadernya, ...

news | 18:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memastikan kemenangan dalam gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum PT HAS terka...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tujuh dari total sepuluh orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) te...

news | 15:15 WIB

Pemerintah menyiapkan regulasi khusus terkait pemanfaatan kayu gelondongan yang terbawa banjir di wilayah Sumatera guna ...

news | 14:15 WIB

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengajak insan media untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyebarkan naras...

news | 13:00 WIB