Ribuan Siswa Sekolah Rakyat dan Keluarganya Mulai Terima Jaminan Kesehatan Gratis Agustus 2025

Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan sebanyak 2.007 siswa Sekolah Rakyat akan mulai mendapatkan manfaat dari Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) per Agustus 2025.

Elara | MataMata.com
Kamis, 31 Juli 2025 | 15:00 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menjawab pertanyaan pewarta terkait program Sekolah Rakyat tahap pertama, di Jakarta, Kamis (31/7/2025) ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menjawab pertanyaan pewarta terkait program Sekolah Rakyat tahap pertama, di Jakarta, Kamis (31/7/2025) ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Matamata.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan sebanyak 2.007 siswa Sekolah Rakyat akan mulai mendapatkan manfaat dari Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) per Agustus 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan, ribuan siswa tersebut sebelumnya belum terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan. "Dukungan PBI-JK ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga anggota keluarga mereka," ujar Saifullah saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/7).

Berdasarkan hasil verifikasi dari total 9.705 siswa yang telah diterima di 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama di seluruh Indonesia, pemerintah menetapkan bahwa total penerima baru program PBI-JK mencapai 8.067 orang, termasuk keluarga siswa.

Kemensos menyatakan seluruh data penerima telah diverifikasi secara ketat menggunakan sistem berbasis rumah tangga dan merujuk pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Mereka dikategorikan sebagai keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah (desil 1 dan 2).

Saifullah menegaskan pentingnya proses verifikasi untuk memastikan siswa Sekolah Rakyat tidak hanya memperoleh hak pendidikan, tetapi juga mendapat perlindungan kesehatan yang menyeluruh. "Dari sini dipastikan juga mereka yang sedang sakit akan dirawat sampai sembuh dan sehat, sehingga bisa melaksanakan aktivitas belajar dengan baik," katanya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perum Bulog memperkuat intervensi distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah tertinggal, te...

news | 14:15 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut permintaan (demand) domestik menjadi kunci utama dalam menjaga k...

news | 13:30 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menargetkan peningkatan jumlah kursi partainya pada Pemilu 2029 mendatang....

news | 11:30 WIB

Menteri Wakaf Suriah, Muhammad Abu Khoiri Syukri, menyebut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, sebagai sosok...

news | 10:30 WIB

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri Haul ke-9 Almarhum Haji Mochamad Thohir yang digelar di Masjid...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengajak seluruh kader dan anggota organisasi tersebut untuk mendukung program-prog...

news | 08:00 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersinergi dengan pemerintah dalam men...

news | 07:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengajak negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) membantu Indonesia menge...

news | 15:39 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dikabarkan mengalami sakit punggung setelah memimpin KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lum...

news | 13:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyaksikan secara langsung kemenangan Tim Nasional Futsal Indonesia atas Australi...

news | 11:30 WIB