Polandia Tawarkan Teknologi Kereta Hidrogen, Jabar Jadi Target Kerja Sama Strategis

Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia bersama Badan Investasi dan Perdagangan Polandia (PAIH) memaparkan potensi kerja sama di sektor transportasi perkeretaapian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), dalam rangka memperkuat hubunga

Elara | MataMata.com
Senin, 28 Juli 2025 | 10:15 WIB
Duta Besar Polandia untuk Indonesia Barbara Szymanowska memberikan paparan, di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Duta Besar Polandia untuk Indonesia Barbara Szymanowska memberikan paparan, di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Matamata.com - Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia bersama Badan Investasi dan Perdagangan Polandia (PAIH) memaparkan potensi kerja sama di sektor transportasi perkeretaapian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), dalam rangka memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Barbara Szymanowska, menjelaskan bahwa PAIH memiliki peran penting dalam menjembatani peluang bisnis, khususnya di bidang kereta api. Ia menyebutkan bahwa sektor ini menjadi salah satu fokus utama dalam lawatan mereka ke Jawa Barat.

"PAIH memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Polandia dan Indonesia, salah satunya tentang kereta api," ujar Barbara saat melakukan kunjungan kerja di Kota Bandung, Senin (28/7).
Kunjungan tersebut juga diikuti oleh sejumlah pimpinan perusahaan Polandia yang bergerak di industri perkeretaapian seperti Medcom dan PESA. Kehadiran mereka bertujuan menjalin relasi langsung dengan pemerintah daerah serta memperkenalkan teknologi dan inovasi terbaru di sektor transportasi publik.

Polandia memandang Indonesia, khususnya Jawa Barat, sebagai wilayah yang potensial untuk pengembangan transportasi umum ramah lingkungan, termasuk kereta api berbahan bakar hidrogen.

Director/Head of Foreign Trade Office in Indonesia PAIH, Cezary Filipek, menyebut proyek kereta api merupakan salah satu kerja sama strategis yang ingin dibangun antara Polandia dan Indonesia.

"Ini adalah solusi bagi masyarakat secara keseluruhan termasuk untuk membantu pertumbuhan berkelanjutan Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045," kata Cezary.
Menurutnya, kemacetan, polusi udara, dan kepadatan penduduk menjadi tantangan besar bagi kota-kota di Indonesia, sehingga pengembangan moda transportasi berbasis energi bersih menjadi sangat mendesak. PESA, salah satu perusahaan kereta asal Polandia, tengah menyiapkan kereta hidrogen yang akan segera bisa dimanfaatkan oleh publik.

Sejak hadir di Indonesia pada 2019, kantor perwakilan PAIH di Jakarta terus berupaya memperluas kerja sama di sektor energi berkelanjutan, transportasi publik, pangan, hingga pendidikan. Beberapa inisiatif yang sudah berjalan termasuk program beasiswa Banach dan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

"Kami percaya banyak peluang kolaborasi antara Polandia dan Indonesia, terutama dalam bidang transportasi dan pangan," ujar Cezary. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan bahwa isu Palestina akan menjadi salah satu topik utama yang disampaikan Pres...

news | 17:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariot...

news | 16:04 WIB

Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum...

news | 15:15 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kea...

news | 14:00 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mengunjungi Puskesmas Harapan dan SMP Negeri 2 Sentani, Kabupaten J...

news | 11:15 WIB

Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan rencana rekonstruksi Gedung DPRD Kot...

news | 10:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan generasi muda agar tidak terburu-buru ikut tren dalam berinvestasi. I...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan dukungan penuh dunia usaha terhadap Pro...

news | 08:00 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong pembatasan impor etanol guna melindungi produk sampingan industri...

news | 07:15 WIB

Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri melalui NCB Interpol Indonesia mengajukan permohonan penerbitan red no...

news | 19:35 WIB