Fadli Zon: The Palace Museum Jadi Rujukan Pelestarian Warisan Sejarah Berkelanjutan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut The Palace Museum di kawasan Forbidden City, Beijing, sebagai contoh ideal dalam upaya pelestarian warisan sejarah secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Fadli saat melakukan kunjungan budaya ke Republik Rakya

Elara | MataMata.com
Senin, 14 Juli 2025 | 18:46 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan

Matamata.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut The Palace Museum di kawasan Forbidden City, Beijing, sebagai contoh ideal dalam upaya pelestarian warisan sejarah secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Fadli saat melakukan kunjungan budaya ke Republik Rakyat Tiongkok.

“Kita melihat bagaimana Forbidden City menjadi contoh nyata praktik preservasi dan konservasi yang berjalan terus-menerus. Mereka melakukan perawatan dan renovasi berkali-kali untuk mempertahankan nilai sejarahnya, sembari tetap menghadirkan pengalaman edukatif bagi pengunjung,” ujar Fadli dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (14/7).

Dalam lawatannya, Fadli berdialog langsung dengan Direktur The Palace Museum, Wang Xudong, membahas potensi penguatan kerja sama strategis antar museum, termasuk dengan Museum Nasional Indonesia.

“Kami menekankan pentingnya kolaborasi jangka panjang dalam pelestarian warisan budaya, pengelolaan museum, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wang Xudong menyambut baik peluang kerja sama lebih luas. Ia bahkan mendorong adanya pertukaran tenaga ahli, akademisi, dan peneliti antara Indonesia dan Tiongkok di bidang permuseuman. Indonesia juga diundang untuk mengirim profesional museum mengikuti program residensi di The Palace Museum.

The Palace Museum sendiri merupakan salah satu museum istana terbesar dan tertua di dunia. Terletak di jantung Forbidden City yang dibangun sejak 1406 dan rampung pada 1420, kompleks ini dulunya merupakan kediaman resmi kaisar dari Dinasti Ming hingga Dinasti Qing.

Tercatat, museum yang berdiri sejak tahun 1925 ini memiliki lebih dari 1,86 juta koleksi artefak, seperti lukisan klasik, kaligrafi, keramik, hingga arsip kekaisaran. Mayoritas struktur bangunan berbahan dasar kayu, sehingga konservasi berkala menjadi bagian penting dari upaya pelestariannya—termasuk restorasi besar pasca kebakaran di masa Dinasti Qing.

Tahun ini, The Palace Museum merayakan seabad eksistensinya sebagai institusi permuseuman dengan menggelar berbagai pameran tematik, program edukasi, dan perayaan budaya internasional.

Kunjungan budaya tersebut menjadi refleksi penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan fungsi museum sebagai ruang edukatif, pusat narasi sejarah, serta etalase kebudayaan bangsa lintas generasi.

Pemerintah pun menegaskan komitmennya menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran sejarah dan budaya yang inklusif dan berkelanjutan. (Antara)

Baca Juga: Vonis Kasus Korupsi Gula Tom Lembong Dibacakan 18 Juli

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan pesan khusus kepada Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA G...

news | 17:30 WIB

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mulai menelusuri dugaan kerusakan hutan yang menjadi pemicu banjir da...

news | 16:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 23 izin pertambangan yang berada di wilayah ter...

news | 15:36 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu pengajuan resmi tambahan anggaran dar...

news | 14:00 WIB

Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan d...

news | 13:00 WIB

Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) bersama Lembaga Pengelol...

news | 12:00 WIB

Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop...

news | 11:15 WIB

Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) bersama sejumlah perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah m...

news | 08:30 WIB

Pemerintah akan mengaktifkan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT), yakni stasiun bumi telekomunikasi berukuran ...

news | 07:30 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang me...

news | 06:00 WIB