Caf & Brasserie Expo 2025, Panggung Kolaborasi Kreatif Menuju Industri Minuman Kelas Dunia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan subsektor kuliner melalui penyelenggaraan Caf & Brasserie Expo (CBE) Indonesia 2025.

Elara | MataMata.com
Senin, 16 Juni 2025 | 17:38 WIB
Kemenekraf dukung Café & Brasserie Expo (CBE) Indonesia 2025 jadi strategi penguatan subsektor kuliner, Jakarta (15/06/25) (ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif)

Kemenekraf dukung Café & Brasserie Expo (CBE) Indonesia 2025 jadi strategi penguatan subsektor kuliner, Jakarta (15/06/25) (ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif)

Matamata.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan subsektor kuliner melalui penyelenggaraan Café & Brasserie Expo (CBE) Indonesia 2025.

Ajang ini dinilai mampu mendorong pertumbuhan industri minuman nasional dan menjadi wadah strategis bagi pelaku ekonomi kreatif.

Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf, Amir Hamzah, menilai kolaborasi lintas sektor seperti CBE sangat penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif.

“Pasar minuman di Indonesia menunjukkan potensi besar. Event seperti ini jadi ruang strategis memperkuat sektor kuliner,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (16/6).

CBE 2025 digelar oleh Panorama Media dengan dukungan sejumlah kementerian terkait, termasuk Kementerian UMKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian BUMN.

Acara ini akan dihelat pada 10–12 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Jakarta.

Pameran ini akan menaungi empat event besar dalam satu ekosistem: Indonesia Coffee Festival (ICF), Cokelat Expo Indonesia (CEI), Indonesia Tea Festival (ITF), dan Indonesia Wine Festival (IWF).

Keempatnya dipadukan dalam konsep pameran terpadu yang tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga menyoroti proses produksi, keberlanjutan, serta cerita di balik setiap rasa.

Presiden Direktur Panorama Media, Royanto Handaya, menyebut CBE 2025 sebagai ruang kurasi yang mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat melalui kopi, teh, cokelat, dan wine. “CBE bukan hanya pameran, tapi platform budaya dan ekonomi baru untuk industri F&B di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Project Manager CBE, Luhur Tri Atmojo, menekankan pentingnya CBE sebagai ruang bertemunya ide, peluang, dan jejaring bisnis. “Kami ingin CBE 2025 jadi panggung kolaborasi yang mampu menciptakan peluang nyata di sektor minuman,” katanya.

Baca Juga: 75.000 Lebih Penonton di Hari Pertama Buktikan GJLS Ibuku Ibu-Ibu Hadir Sebagai Obat Stress Nasional

Dengan proyeksi pasar minuman global yang mencapai 2,3 triliun dolar AS pada 2030, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk memperluas peran di industri ini.

CBE 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat untuk pengembangan brand lokal, memperluas jaringan bisnis, dan meningkatkan daya saing F&B Indonesia di tingkat global. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tengah menyelidiki 31 perusahaan yang diduga berkaitan dengan bencana...

news | 18:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan penanganan dampak bencana di wilayah Sumatra merupakan buah k...

news | 17:15 WIB

Ulama Aceh berharap Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan status darurat bencana nasional atas bencana hidrometeorolog...

news | 16:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah hingga kini belum menetapkan kebijakan penyesuaian Paj...

news | 15:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Sofyan Fr...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah kembali meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut regulasi yang mengatur penagiha...

news | 11:57 WIB

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menemukan kerusakan serius pada kawasan hulu daerah aliran sungai (DA...

news | 11:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya untuk memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terdampak ban...

news | 09:15 WIB

Kontingen Indonesia semakin mengukuhkan posisi di peringkat kedua klasemen sementara medali SEA Games 2025 setelah merai...

news | 08:15 WIB

Kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo memastikan akan menghadiri gelar perkara khusus yang digelar Polda Metro Jaya t...

news | 07:00 WIB