Bidik Juara Umum, Woodball Indonesia Mantapkan Langkah ke SEA Games 2025

Pengurus Besar Federasi Woodball Indonesia (PB IWbA) memasang target tinggi untuk meraih gelar juara umum dalam cabang olahraga woodball pada ajang SEA Games 2025 di Thailand, yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang.

Elara | MataMata.com
Senin, 16 Juni 2025 | 15:15 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar IWbA Aang Sunadji (kanan) bersama Presiden IWBF Sean Chi-Hsiang Weng memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Senin (16/6/2025). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Ketua Umum Pengurus Besar IWbA Aang Sunadji (kanan) bersama Presiden IWBF Sean Chi-Hsiang Weng memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Senin (16/6/2025). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Matamata.com - Pengurus Besar Federasi Woodball Indonesia (PB IWbA) memasang target tinggi untuk meraih gelar juara umum dalam cabang olahraga woodball pada ajang SEA Games 2025 di Thailand, yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang.

Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji, menyampaikan optimisme tersebut saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan Asian Cup Woodball Championship 2025 di Jakarta, Senin.

"Kepercayaan diri kami cukup tinggi untuk merebut juara umum di SEA Games 2025," ujarnya kepada media.

Optimisme ini didasarkan pada performa impresif para atlet woodball Indonesia di sejumlah kompetisi internasional. Di Kejuaraan Dunia 2024 di Shangyu, China, Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali emas dan dua perak.

Sementara itu, pada Taiwan Open 2025, tim Merah Putih menyabet satu emas dan dua perak, menjadikannya negara ASEAN dengan perolehan medali terbanyak dalam turnamen tersebut.

Capaian ini memperkuat keyakinan IWbA bahwa Indonesia mampu mendominasi persaingan medali di SEA Games mendatang.

Selain SEA Games, para atlet nasional juga akan berlaga di dua kejuaraan penting lainnya, yakni Asian Woodball Championship dan Indonesian Open 2025 yang akan digelar Agustus di Bogor, Jawa Barat.

Kedua ajang ini disebut Aang sebagai bagian dari persiapan strategis dalam mengukur kemampuan atlet sebelum turun di pesta olahraga Asia Tenggara.

"Target kami juara umum, baik di Asian Cup maupun SEA Games," tegasnya.

Acara penandatanganan nota kesepahaman ini turut dihadiri oleh Presiden IWBF Sean Chi-Hsiang Weng, Wakil Presiden Elaine Tan, Wakil Presiden AWBF NG Lai Ling, serta perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yakni Wisnu Wardhana dan Sekretaris Jenderal KOI Wijaya Noeradi, bersama jajaran pengurus IWbA. (Antara)

Baca Juga: 75.000 Lebih Penonton di Hari Pertama Buktikan GJLS Ibuku Ibu-Ibu Hadir Sebagai Obat Stress Nasional

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Keluarga Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, meminta Polda Metro Jaya memberikan akses menulis bag...

news | 18:15 WIB

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan bahwa isu Palestina akan menjadi salah satu topik utama yang disampaikan Pres...

news | 17:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariot...

news | 16:04 WIB

Presiden Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn.) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum...

news | 15:15 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kea...

news | 14:00 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mengunjungi Puskesmas Harapan dan SMP Negeri 2 Sentani, Kabupaten J...

news | 11:15 WIB

Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan rencana rekonstruksi Gedung DPRD Kot...

news | 10:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan generasi muda agar tidak terburu-buru ikut tren dalam berinvestasi. I...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan dukungan penuh dunia usaha terhadap Pro...

news | 08:00 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong pembatasan impor etanol guna melindungi produk sampingan industri...

news | 07:15 WIB