Target 3 Tahun, Yusril Optimistis Indonesia Masuk OECD

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan resmi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam waktu maksimal tiga tahun ke

Elara | MataMata.com
Rabu, 11 Juni 2025 | 12:15 WIB
Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra saat berpidato dalam acara

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra saat berpidato dalam acara "2025 Global Anti-Corruption & Integrity Forum" yang diselenggarakan OECD di Paris, Prancis, Rabu (26/3/2025). ANTARA/HO-Kemenko Kumham Imipas RI

Matamata.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan resmi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam waktu maksimal tiga tahun ke depan.

Yusril menilai keanggotaan ini merupakan bagian dari upaya strategis Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan keluar dari status negara berpendapatan menengah pada 2045.

"Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, insya Allah maksimal tiga tahun lagi Indonesia akan menjadi anggota OECD," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (11/6).

Ia menjelaskan bahwa untuk bergabung dengan kelompok negara maju tersebut, Indonesia harus melakukan aksesi terhadap sejumlah konvensi yang dimiliki OECD.

Di antaranya adalah komitmen dalam pemberantasan korupsi, penciptaan iklim usaha yang sehat, serta penegakan hukum yang transparan dan adil.

Sebagai langkah awal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyerahkan initial memorandum kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, di sela pertemuan tingkat menteri OECD yang digelar di Paris, Prancis, pada 3 Juni 2025.

Selain itu, pemerintah juga mengirimkan surat dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada OECD sebagai bentuk keseriusan untuk terlibat dalam Konvensi Anti-Suap dan Kelompok Kerja Anti-Suap OECD.

"Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia aktif menjalin kerja sama dalam berbagai kesepakatan serta organisasi internasional strategis. Kita telah menjadi anggota penuh BRICS dan tengah memproses keanggotaan di CTPP dan OECD," ungkap Airlangga.

Saat ini, OECD beranggotakan 38 negara, yang sebagian besar atau sekitar 87 persen merupakan negara maju. Organisasi ini menyumbang sekitar 46 persen dari total produk domestik bruto (PDB) global dan mencakup 70 persen perdagangan dunia. (Antara)

Baca Juga: KPK Lelang Online 81 Barang Sitaan, Mulai dari Rumah Mewah hingga Baju Seharga Rp5.700

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan bahwa Najelaa Shihab tidak berada dalam grup WhatsApp yang sama dengan Nadiem Maka...

news | 07:15 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun rumah sakit bertaraf ...

news | 17:30 WIB

Perdana Menteri Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmo menegaskan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN bukan sem...

news | 16:30 WIB

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas ekspor 11,7 ton cumi-cumi (Loligo sp) hasil tangkapan nelayan lok...

news | 15:15 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Kepala Staf Pertahanan Angkatan Bersenjata (Chief ...

news | 14:15 WIB

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa perus...

news | 13:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memperketat pengawasan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Prabu dan menyiapkan l...

news | 11:53 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur...

news | 10:30 WIB

Para petani di Provinsi Sulawesi Barat berharap pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi diperketat agar harga ya...

news | 09:15 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Madrasah Ibtid...

news | 08:15 WIB