Erick Thohir Ingatkan Suporter Jaga Sportivitas dan Tolak Diskriminasi saat Laga Lawan China

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir kembali mengingatkan para suporter untuk mengedepankan sportivitas dan menolak segala bentuk diskriminasi saat mendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam laga kualifikasi Pial

Elara | MataMata.com
Kamis, 05 Juni 2025 | 10:30 WIB
Arsip foto - Suporter membawa lambang Garuda Pancasila saat Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas Bahrain pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/SPt.

Arsip foto - Suporter membawa lambang Garuda Pancasila saat Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas Bahrain pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/SPt.

Matamata.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir kembali mengingatkan para suporter untuk mengedepankan sportivitas dan menolak segala bentuk diskriminasi saat mendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6) malam.

“Berharap ya suporter kita mesti kasih lihat muka bangsa kita. Kita bukan bangsa yang suka diskriminasi,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (4/6).

Erick menegaskan pentingnya menjaga citra Indonesia sebagai bangsa yang ramah dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, baik di dalam stadion maupun di dunia maya. Ia juga mengapresiasi sikap suportif yang sebelumnya telah ditunjukkan para pendukung Garuda saat menghadapi Arab Saudi, Jepang, dan Australia.

“Banyak sekali suporter yang sudah membuka tangan terbuka kemarin, ketika kita tuan rumah lawan Saudi, lawan Jepang, lawan Australia. Itu sangat diapresiasi,” kata Erick.

Imbauan serupa juga ditujukan kepada para warganet yang menunjukkan dukungan mereka melalui media sosial. Erick meminta agar netizen turut menjaga nama baik bangsa dengan bersikap positif dan menghormati lawan.

“Jadi, mudah-mudahan netizen kita menjaga muka bangsa kita seperti yang selama ini kita kenal. Bangsa Indonesia itu ramah dan suka senyum,” tambahnya.

Peringatan ini disampaikan menyusul sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Indonesia akibat dugaan tindakan diskriminatif oleh sebagian suporter dalam laga melawan Bahrain.

Indonesia dikenai denda sekitar Rp400 juta dan pengurangan kuota penonton sebesar 15 persen untuk laga melawan China. Erick menyebut bahwa teguran tersebut tidak boleh terulang kembali.

“Kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin, teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia, gak boleh terjadi lagi. Sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri, tim nasional, ataupun di antara kita sendiri,” ujarnya.

Pertandingan Indonesia kontra China dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam pukul 20.45 WIB di SUGBK. Sekitar 3.000 suporter China diperkirakan akan hadir langsung di stadion, bersama perwakilan resmi dari Pemerintah China yang turut menyaksikan laga tersebut.

Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Jogja Art of Fashion Foundation Kembangkan Fesyen Berkelanjutan dari Daerah

Secara klasemen sementara Grup C Zona Asia, Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin, unggul atas China yang menempati posisi keenam dengan 6 poin. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan pentingnya komitmen moral dalam proses transformasi instit...

news | 13:15 WIB

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan siap melakukan tabayyun atau klarifikasi dengan Majelis ...

news | 13:08 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai mengangkat isu perlindungan pekerja Indonesia di Kamboja serta peluang...

news | 13:00 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayati, mendorong pemerintah Indonesia untuk meniru langkah Korea Selatan yang mulai...

news | 10:15 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementeria...

news | 09:00 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa proses penentuan sosok pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia masi...

news | 08:00 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyoroti komposisi lahan pangan ...

news | 07:00 WIB

Indonesia meraih penghargaan The New Destination Champion Award 2026 dalam ajang Annual La Liste Awards Ceremony sebagai...

news | 06:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengekspresikan kemarahannya setelah mengetahui ada 250 ton be...

news | 15:15 WIB

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan kembali peran sentral guru sebagai fondasi pembangunan pendidikan nasio...

news | 14:15 WIB