Presiden Prabowo Hadiri Panen Raya dan Pelepasan Ekspor Perdana Jagung Bengkayang ke Malaysia

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri panen raya jagung serentak Kuartal II dan melepas ekspor perdana jagung dari Kabupaten Bengkayang ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6).

Elara | MataMata.com
Kamis, 05 Juni 2025 | 09:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) tiba di lokasi panen raya jagung serentak Kuartal II di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). ANTARA/Fathur Rochman

Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) tiba di lokasi panen raya jagung serentak Kuartal II di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). ANTARA/Fathur Rochman

Matamata.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri panen raya jagung serentak Kuartal II dan melepas ekspor perdana jagung dari Kabupaten Bengkayang ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6).

Kunjungan ini menandai tonggak sejarah baru bagi sektor pertanian Kalimantan Barat, dengan ekspor jagung lokal untuk pertama kalinya menembus pasar internasional.

Presiden tiba di Lanud Harry Hadisoemantri, Kabupaten Bengkayang, pada pukul 10.05 WIB. Kedatangan Kepala Negara disambut antusias oleh ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMA serta masyarakat umum yang memadati pinggir jalan, mengibarkan bendera Merah Putih.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Presiden turut meninjau sejumlah stan pameran teknologi pertanian yang menampilkan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti Corn Harvester, proses bisnis ketahanan pangan Polri, serta berbagai produk dari koperasi, perusahaan swasta, dan UMKM binaan pemerintah daerah serta Kementerian Pertanian. Dalam kesempatan tersebut, Presiden tampak aktif berdialog dengan petugas stan dan pejabat pendamping.

Puncak kegiatan ditandai dengan pelepasan ekspor perdana jagung hasil panen Bengkayang ke Malaysia. Ekspor ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat posisi jagung lokal Kalimantan Barat di pasar regional.

Selain itu, Presiden juga dijadwalkan meresmikan fasilitas Gudang dan Pabrik Dryer Jagung "Pangan Merah Putih" di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Fasilitas ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

Keberadaan gudang ini ditargetkan untuk mendukung distribusi jagung lokal, mendorong hilirisasi, serta meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian daerah.

Dalam rangka memperkuat infrastruktur pasca panen, Presiden bersama jajaran kementerian dan lembaga juga melakukan seremoni groundbreaking pembangunan 18 gudang jagung Polri secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Gudang-gudang ini akan difungsikan sebagai pusat penampungan hasil produksi jagung nasional.

Kegiatan ini mencerminkan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, mendorong ekspor, serta membangun ekosistem pertanian nasional yang lebih mandiri dan kompetitif.

Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Jogja Art of Fashion Foundation Kembangkan Fesyen Berkelanjutan dari Daerah

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menekankan pentingnya memperkua...

news | 11:47 WIB

PT Pupuk Indonesia (Persero) merevitalisasi sejumlah pabrik pupuk berusia tua guna meningkatkan efisiensi produksi dan m...

news | 10:15 WIB

Dua akademisi menilai mantan Presiden Soeharto layak diberikan gelar pahlawan nasional karena dinilai berjasa besar bagi...

news | 09:15 WIB

Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia be...

news | 08:15 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau manajemen PT Multistrada Arah Sarana (MAS), produsen ban Michelin, dan ...

news | 07:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut kebijakan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi...

news | 16:08 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thi...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) terhadap sej...

news | 14:15 WIB

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada toleransi bagi kios atau distributor pupuk yang menjual di at...

news | 12:30 WIB