Bunda Iffet Wafat: Sosok Penjaga Jiwa Slank Berpulang, Para Musisi Tanah Air Berduka

Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Bunda Iffet, sosok yang dikenal sebagai "ibu" sekaligus penjaga harmoni bagi band legendaris Slank, dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat (25/4/2025).

Elara | MataMata.com
Minggu, 27 April 2025 | 07:00 WIB
(Foto: ist)

(Foto: ist)

Matamata.com - Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Bunda Iffet, sosok yang dikenal sebagai "ibu" sekaligus penjaga harmoni bagi band legendaris Slank, dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat (25/4/2025).

Kabar kepergiannya tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para personel Slank, namun juga bagi komunitas musik Tanah Air yang mengenal dekat dedikasi dan cinta Bunda Iffet kepada dunia musik.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui unggahan akun resmi Instagram Slank. Dalam unggahan tersebut, Slank menuliskan, "Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibunda kami tercinta Bunda Iffet, pada Jumat 25 April 2025. Mohon doa terbaik untuk beliau."

Unggahan ini langsung disambut ucapan belasungkawa dan dukungan dari para penggemar dan rekan-rekan sesama musisi.

Bunda Iffet yang memiliki nama lengkap Iffet Nurfaizah lahir pada 4 Mei 1955. Beliau dikenal sebagai sosok yang tegas, penuh kasih, sekaligus memiliki peran sangat penting dalam perjalanan karier Slank selama puluhan tahun.

Tidak hanya bertindak sebagai manajer, tetapi ia juga menjadi figur ibu yang membimbing, melindungi, dan mendukung para personel Slank melewati berbagai tantangan dan lika-liku dunia hiburan.

Peran Bunda Iffet dalam menjaga soliditas dan kerukunan para anggota Slank bahkan sudah seperti pengikat jiwa bagi band yang telah berdiri sejak tahun 1983 itu. Tak pelak, kepergian beliau menjadi kehilangan yang cukup besar, tidak hanya untuk Slank, tapi juga industri musik Indonesia.

“Bunda Iffet adalah sosok ibu sekaligus guru bagi kami. Ia selalu berpesan untuk menjaga persaudaraan dan tetap rendah hati, apa pun yang kami raih,” ungkap Bim-Bim, drummer Slank, lewat keterangan tertulisnya.

Tak hanya Slank, berbagai musisi dan figur publik juga mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian Bunda Iffet. Mereka mengenangnya sebagai sosok penuh perhatian, yang selalu siap menolong dan tak segan mendidik para musisi muda agar tetap menjaga integritas dan konsistensi dalam berkarya.

“Beliau begitu setia mendampingi musisi. Kita kehilangan teladan di balik layar musik Indonesia,” ujar salah satu rekan musisi, menanggapi kabar duka tersebut.

Baca Juga: Lyodra Ginting Kenang Paus Fransiskus yang Dimakamkan Hari Ini di Roma, Italia

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

 

Sebagai manajer yang dikenal disiplin namun penuh kasih sayang, Bunda Iffet tak segan bersikap tegas demi kebaikan para personel Slank. Ia dikenal piawai meredam berbagai masalah internal serta selalu sigap menjadi pendengar dan penasehat di saat genting.

Kekompakan Slank hingga saat ini tak lepas dari peran Bunda Iffet yang selalu menanamkan nilai-nilai kekeluargaan di tengah kesibukan dan tekanan industri hiburan yang sangat kompetitif.

Kini, kepergian Bunda Iffet menjadi pengingat akan besarnya peran sosok di balik layar yang seringkali luput dari sorotan. Warisannya tidak hanya berupa dedikasi terhadap Slank, namun juga semangat dan nilai-nilai yang telah ia tanamkan selama bertahun-tahun.

“Kami akan terus mengenang jasa-jasanya. Doa kami menyertai Bunda Iffet menuju peristirahatan abadi,” tulis tim Slank dalam pernyataannya di media sosial.

Selamat jalan Bunda Iffet. Dunia musik Indonesia berduka atas kepergian sosok penjaga jiwa yang telah memberikan arti penting bagi perjalanan satu band legendaris negeri ini. Semangat, keteladanan, dan kasih mu akan selalu hidup dalam karya dan hati mereka yang ditinggalkan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktora...

news | 10:30 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan ...

news | 09:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB