(Foto: Ist)
Matamata.com - Perseteruan antara musisi Ahmad Dhani dan Rayen Pono, vokalis grup vokal Pasto, memasuki babak baru setelah Rayen mengumumkan rencana untuk menempuh jalur hukum. Langkah ini diambil oleh Rayen menyusul dugaan pencemaran nama baik keluarga yang dilakukan oleh Ahmad Dhani melalui pernyataannya di media sosial.
Awal mula polemik ini dipicu oleh komentar Ahmad Dhani yang ramai diperbincangkan warganet. Rayen Pono secara tegas menyatakan keberatannya atas ucapan Dhani yang dinilainya telah menyeret nama keluarga dalam permasalahan yang tidak berhubungan.
"Saya sangat menyayangkan dan keberatan atas ucapan beliau yang bersifat merugikan reputasi saya dan keluarga. Tidak seharusnya keluarga dibawa-bawa dalam konflik yang seharusnya bisa diselesaikan secara dewasa," ujar Rayen kepada awak media pada Jumat (19/4).
Rayen mengaku, pihaknya tengah menyiapkan segala langkah hukum terkait masalah ini. Menurutnya, upaya hukum menjadi pilihan terakhir jika proses mediasi tidak menghasilkan solusi.
"Saya percaya masih ada jalan tengah, tapi jika pihak sana tidak ada itikad baik untuk meminta maaf secara langsung, saya tidak akan segan melanjutkan ke jalur hukum. Ini menyangkut martabat dan privasi keluarga kami," jelas Rayen.
Mengenai laporan yang rencananya akan disampaikan ke polisi, Rayen menegaskan, "Saya akan berkonsultasi lebih lanjut dengan kuasa hukum mengenai pasal-pasal yang relevan. Yang pasti, saya berharap ini jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih bijak bermedia sosial dan tidak dengan mudah menuduh tanpa bukti."
Di tempat terpisah, Ahmad Dhani menanggapi dengan santai kabar dirinya akan dipolisikan. Menurut Dhani, ia merasa tidak melakukan kesalahan apalagi sampai mencemarkan nama baik keluarga Rayen.