Isu Ijazah Jokowi, Mahfud MD: UGM Tak Perlu Lagi Terlibat, Semuanya Sudah Jelas

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak pernah memalsukan ijazah milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Elara | MataMata.com
Rabu, 16 April 2025 | 18:00 WIB
Mahfud MD saat memberi paparan ke wartawan. (Instagram/@mohmahfudmd)

Mahfud MD saat memberi paparan ke wartawan. (Instagram/@mohmahfudmd)

Matamata.com - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak pernah memalsukan ijazah milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas polemik yang sempat mengaitkan nama universitas ternama di Yogyakarta itu dalam isu dugaan pemalsuan ijazah kepala negara.

Mahfud MD menyampaikan klarifikasi ini di hadapan awak media. Ia menekankan, selama ini tidak ada bukti kuat atau alasan logis yang dapat mengaitkan UGM dalam kasus tersebut.

Bahkan, menurutnya, isu mengenai keabsahan ijazah Presiden Jokowi seharusnya sudah tidak lagi perlu menjadi perdebatan di ruang publik, apalagi mempermasalahkan kredibilitas almamater Presiden.

Mahfud MD. [Dok.Istimewa]
Mahfud MD. [Dok.Istimewa]

 

"UGM jelas-jelas tidak pernah memalsukan ijazah siapa pun, termasuk milik Pak Jokowi. Tuduhan semacam itu sama sekali tidak memiliki dasar hukum yang jelas," ujar Mahfud MD sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/4/2025).

Lebih lanjut, Mahfud MD juga menanggapi permintaan sejumlah pihak yang meminta UGM untuk kembali memberikan klarifikasi atau terlibat dalam kasus ini.

Menurut Mahfud, lembaga pendidikan seperti UGM sudah cukup berperan ketika menegaskan kebenaran data akademik Presiden Jokowi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak